part 1

1.8K 57 5
                                    

"Apa yang bisa kalian pikirkan, jika seandainya hidup itu tidak semanis yang di harapkan? Dan tidak berjalan seperti apa yang di inginkan? Apakah kalian akan menerimanya atau sebaliknya?".

namun, itulah yang terjadi sekarang. jalan cerita  yang tidak memuaskan. yang membuatnya letih sekaligus lelah dalam menghadapinya.

Jika seandainya aku di berikan kekuatan, ingin rasanya aku mengubah alur cerita ini yang selalu membekas dihati. Mengubahnya menjadi alur lain sehingga diriku tidak perlu membenci seperempat cerita hidupku. Yah!! Tapi semua itu sudah terjadi dan semua itu berhasil menjadi kenangan yang suram yang buruknya aku berhasil melaluinya dengan malaikat hidupku, mama.

Dan dengan ajaibnya aku berhasil menjalani hari-hari ku dengan setengah hati sehingga menjadi sosok dingin yang malas bersentuhan dengan dunia lain. Tapi, orang lain tak menyadarinya karna aku hanya bersifat tunggal.

Satu hal yang pasti, aku menyukai hujan, aku menyukai rasanya, aromanya yang basah, hawa dingin yang menemani, merasakan tenang melihat air yang jatuh dari langit, terlihat pasrah ketika berdebum menghantam tanah dengan keras sama seperti ku yang menghantam kehidupan. Meski tak jarang aku terserang sakit dikemudian harinya. namun aku menikmatinya, Mungkin karna aku dan hujan bersifat sama, yaitu dingin dan muram.

*****

Hari ini hujan turun lagi membasahi bumi di pagi hari yang muram.

Tik tik tik...

Suara tetesan air hujan yang mengalun pelan namun indah seperti melodi, jika kalian mempunyai kuping yang hebat kalian mungkin bisa mendengar alur yang di mainkan oleh hujan tersebut. yaitu alunan yang menyedihkan. suasana dingin namun pas untuk diresapi.

Tok tok tok...
Suara ketokan pintu itu lagi.

"Anggie... anggie bangun nak. ini sudah saatnya kamu bangun" suara ini adalah suara seorang wanita yang ku sebut malaikat dalam kehidupan ku ini.

"Sayang.....!" ia menguncang tubuh ku dan menarik selimut ku "mau sampai kapan kamu tertidur nak" cerocos mama anggie kepada anak gadisnya yg masih bergelung di dalam selimut.

Dengan sedikit malas ku coba membuka pelopak mataku, aku berusaha untuk mengintip dari celah wajahnya yang lembut.

"Mama.... ku mohon izinkan aku untuk tidur sebentar lagi, aku sangat mengantuk" balas anggie dengan mata yang masih tertutup.

rengekkan Anggie tak di hiraukan oleh mamanya. dengan tegas mamanya menarik selimut hingga terbuka dan berusaha untuk membuat Anggie duduk.

"Ya ampun ma, niat banget sih!" elak anggie "nanti aja ya... aku ngantuk banget soalnya ma, janji deh"sambungnya dengan wajah merengek.

"Nah... ini dia kebiasaan buruk kamu, mama tu ngak percaya, kamu kalo udah bilang nanti. pasti nantinya bisa berjam-jam lagi" kata mama anggie tegas.

"Ayo Anggie... bangun!! sekarang cuci baju kamu. lepas itu jemur dibagian dalam, paham!".

"Iya... iya ma" balas Anggie pelan, dengan mata yang masih setengah merem dan nyawa yang masih separoh. Anggie memaksakan diri untuk bangun karna jika anggie belum bangkit pasti mamanya tidak akan berhenti untuk mengoceh.

*****

Satu jam kemudian Anggie sudah selesai melakukan tugas wajibnya. ia berjalan kembali menuju kamar berharap untuk melanjutkan tidurnya yang tertunda.

"Anggie.. tugas nyuci kamu udah selesai?" tanya mama anggie yang tetap fokus melihat ke arah tv.

Anggie yang awalnya hanya ingin berlalu kekamarnya pun berhenti "udah ma"
Mama anggie hanya tersenyum, anggie pun melanjutkan langkah kakinya menuju kamar, tangannya membuka pintu lalu menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

Anggie melihat jam dinding yang ada di kamarnya, jam itu menunjukkan pukul 10.00 pagi, tangan anggie meraih handphone yang terletak di atas nakas di samping tempat tidurnya. Dengan lihai jarinya membuka sosmed instagram, bbm, wa, dan sosmed lain yang ia punya, namun nihil. hingga helaan napas yang pelan itu keluar dari mulut anggie " yah, beginilah hidup jomblo, selalu  sepi,,. Apa yang kamu harapkan? Kecuali hanya operator yang selalu setia mengirim kabar padamu " handphone nya hanya ibarat kuburan. Sepi, senyap dan kosong.

Yah... inilah kehidupan anggie. Gadis cantik, pintar yang kadang ceria dan terkadang mayun dalam menjalani hidupnya.

Hidup itu kayak makan sayur asam, walaupun rasanya rada asem tapi seger di waktu yang bersamaan .

Bersambung.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang