part 35 : epilog (21+)

857 21 9
                                    

Peringatan!!! Part ini mengadung unsur 21+. Harap bijak dalam membaca, bagi yang belum cukup umur harap di scroll aja langsung kebawah.

Happy reading...

******

Malam ini Yuda terbangun dari tidurnya. Hal pertama yang ia lihat adalah leher Anggie yang mulus, jarinya menyibak rambut Anggie yang sedikit menutupi area tersebut. Lalu Yuda memajukan tubuhnya memberikan kecupan-kecupan kecil di area leher nan indah itu, ia menjilati dan  menghisap pelan telinga Anggie, sebelah tangannya sudah meremas pelan dada Anggie. Ia benar-benar menikmati permainannya.

"ugh... Ahhh..." desahan kecil berhasil lolos dari bibir Anggie yang masih tertidur. Desahan-desahan yang membuat gelorah Yuda semakin membara.

Yuda secara perlahan menurunkan celana tidur Anggie hingga ia bisa menyetuh langsung permukaan bokong Anggie yang mulus, jarinya menekan-nekan pelan bagian inti tubuh Anggie, dengan sabar ia juga menurunkan celananya sebatas lutut lalu memasukan pelan senjatanya yang telah berdiri tegang kelubang kemaluan Anggie yang masih rapat.

"aaahhh... Ini benar-benar nikmat" racau Yuda pelan agar tak membuat Anggie bangun. Ia menyukai permainannya, bagian bawahnya masih sibuk menghentak-hentak kemaluan Anggie, sedangkan  bibirnya sibuk menyesapi kulit leher dan dada Anggie yang sedikit terekspor. Ia mulai mempercepat permainannya sehingga nafasnya sendiri mulai sesak karna hasratnya yang hampir meledak.

Anggie yang merasa tubuhnya tersentak-sentak kecil akhirnya terbangun pelan. Ia dapat merasakan sensasi geli nan nikmat dari organ intimnya, dengan sayu ia membuka matanya.

"ahhh.... Yu-" desahan Anggie yang terhenti karna Yuda telah membungkam mulutnya dengan bibir pria tersebut. Yuda menciumnya dengan panas. Bibirnya dihisap dan digigit kecil. Ia mengerti dengan keinginan Yuda maka Anggie pun membuka mulutnya untuk memberikan akses bagi lidah Yuda.

Yuda pun tidak menyia-yiakan kesempatannya, setelah lidahnya berhasil masuk. Ia langsung mengabsen semua yang ada pada bibir manis istrinya.

"hmmm..." lenguhan nikmat terdengar dari dua mulut yang menyatu.

Anggie benar-benar terasa ingin terbang. Ia benar-benar merasa nikmat. Bagian rongga intinya terasa penuh dengan kemaluan Yuda yang memompanya penuh semangat.

"akhhh... Ahhhh... Yu... Da..." racau Anggie yang sudah memeluk leher Yuda lalu mencium pelan leher berotot tersebut.

"ahhh.. Ya sayang" balas Yuda yang mulai gila dengan permainannya sendiri. Ia mempercepat temponya lalu tak lama kemudian menghentakan keras senjatanya sebelum lahar panas itu keluar. Nafasnya dan nafas Anggie sama-sama memburu.

Lalu ia merebahkan tubuh Anggie secara sempurna. Memposisikan tubuhnya diatas tubuh Anggie. kakinya menuntun kaki Anggie agar terbuka. Tangannya mencari tangan Anggie agar menyatukan jari jemari mereka. Setelah dirasa pas Yuda menurunkan secara perlahan bagian bawahnya.

"ahhh.. Ugh.." kembali Anggie merasa penuh di organ intimnya yang masih berkedut.

"ahhh" desah Yuda yang tak kalah nikmatnya. Ia memaju mundurkan tubuhnya diatas tubuh Anggie.

"ahhh... Anggiiiie.. Sayanggg... Ini nikmat" racau Yuda yang tetap dengan tempo sedangnya. Anggie hanya bisa mengangguk pasrah. Pasrah akan kenikmatan yang diberikan suaminya.

"akhh... Hmmm... Aku... Aku.." kata Yuda terbata-bata sambil mempercepat temponya. Tubuh Anggie bahkan ikut terhentak karna goyangan Yuda yang mengila. Anggie melengkungkan tubuhnya karna sensasi nikmat luar biasa menghantamnya..

Crap.. Crap...

Bunyi organ intim mereka yang beradu semakin keras terdengar didalam ruangan kamar mereka.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang