part 33 : pernikahan

389 23 0
                                    

Malam ini Yuda akan tinggal di kamar Anggie. Mereka sudah resmi menjadi suami istri sekarang.

"Anggie.." panggil Yuda lembut disampingnya.

Dapat dilihat bagaimana keringat dingin mengucur dari dahi Anggie. Ia benar-benar merasa gugup. Dengan reflek ia merebahkan diri, berguling mengambil selimut dan menutup dirinya sampai kepala.

"aku capek dan aku ingin segera tidur" katanya cepat.

Yuda yang melihat itu semua terkekeh. Ia ikut merebahkan dirinya di samping Anggie lalu memeluknya dari belakang.

"tapi aku ingin kita melakukan sesuatu hal, bukankah ini malam pertama kita?" tanyanya seperti berbisik ditelinga Anggie.

Anggie berusaha menahan gemuruh dihatinya. Jujur ia takut setengah mati. Dengan masabodoh ia berusaha tidur menulikan pendengarannya.

Yuda hanya bisa menghela nafas, lalu menarik Anggie agar lebih merapat ketubuhnya.

"have nicedream sweethart" katanya pelan sambil mengecup kepala Anggie dari belakang.

*****

Pagi ini Anggie terbangun dengan perasaan yang sedikit aneh menurutnya, ia merasa sesak dan sedikit sempit. Dengan sedikit mengejapkan mata, ia mengeliat dan mendapati sebuah tangan putih besar memeluk pinggangnya dan dengan reflek ia berteriak.

"Aaaaakkkkhhhhh..."

"oh ya ampun, apa yang kau lakukan Anggie" tanya Yuda bingung sambil menutup telinganya. Ia terbangun paksa karna suara teriakan Anggie yang nyaring.

"apa yang kau lakukan dikamarku?" tanya Anggie dengan raut terkejut.

"tidur" balasnya santai dan kembali merebahkan diri.

"BRENGSEK" bentak Anggie dan secepat kilat menendang Yuda hingga jatuh dari kasur.

BUGH...

"Auww.. Pinggangku" renggek Yuda "apa yang kau lakukan sweetheart?"

"seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan dikamarku BRENGSEK!!" balas Anggie mengebu-gebu.

Yuda menaikan sebelah alisnya "ini juga sudah menjadi kamar ku, maksudku lebih tepatnya ini kamar kita"

Anggie tampak melongo, ia mematung berusaha mencerna maksud perkataan yuda sehingga tampak dari wajahnya yang kemudian memucat.

"sudah ingat?" tanya Yuda seperti mengejek.

"oh ya ampun.." Anggie langsung berlari dan memeluk Yuda yang tengah duduk dipinggiran kasur sambil memijit pelan pinggangnya yang sakit "maafkan aku Yuda" lanjut Anggie menyesal.

Yuda merungut kecil "tak ku sangka aku akan benar-benar mendapatkan pagi hari pertama yang tak terduga dari istriku sendiri dan ini benar-benar sakit. Pinggangku serasa mau patah".

Anggie hanya terkekeh kecil tanpa rasa menyesal. "maafkan aku, aku lupa bahwa kita sudah menikah kemaren"

"hanya maaf yang akan kamu katakan untuk semua rasa sakitku?" tanya Yuda.

"ok, kamu ingin aku melakukan apa?" tanya Anggie seperti menimbang-nimbang.

"kiss me" ujar Yuda dengan senyum jahilnya.

Anggie membulatkan matanya sempurna "tapi.. Ini masih pagi!"

"yah, lalu.. Apa salahnya morning kiss untuk suamimu sendiri" balas Yuda santai.

"baiklah, karna aku merasa bersalah dengan mu dan karna ini masih pagi sehingga aku malas berdebat dengan mu. Maka aku akan melakukannya"

Yuda nampak tersenyum senang atas kemenangannya.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang