part 7

448 23 0
                                    

Radit pov

Radit tidak bisa menghilangkan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya sedari tadi. Bagaimana tidak, ia merasa bahagia sekaligus beruntung disaat yang bersamaan. Karna setelah sekian lama berusaha yang selalu berarkhir dengan penolakan. Akhirnya sekarang ia bisa tersenyum lega setidaknya besok anggie akan pergi berduaan dengannya.

Radit pun menatap cermin besar yang ada dilemarinya, sambil mengkerlingkan mata ia berujar "pokonya besok gue harus kelihatan tampan,macho dan cool di depan anggie. Kalo perlu sesempurna mungkin Biar anggie terpesona ama gue".

"Hehehe" tawanya yang sudah tidak bisa di tahan lagi.

"Dan... sekarang gue harus tidur biar wajah gue terlihat fresh" katanya lagi sambil merebahkan tubuh di atas kasur kesayangannya. Radit pun memeluk bantalnya manja "gue harap malam ini lo hadir di mimpi gue gie" katanya sambil tertawa sendiri lalu membenamkan wajahnya.

"Dasar gila" ujar adik radit yang melihat tingkah konyol kakaknya.

"Emang benarnya kata orang kalo orang lagi kasmaran itu kayak orang ngak waras" lanjutnya.

"Bodoh" balas radit santai dan memilih tidur. Sementara adiknya hanya bisa geleng-geleng kepala "ya tuhan semoga gue ngak kayak gitu" doanya tulus didalam hati.

*****

"Akhirnya hari minggu juga" ujar radit bersemangat. Radit segera masuk kedalam kamar mandi, 15 menit keMudian ia sudah keluar dengan rambut yang sudah basah. Sambil bersiul-siul kecil ia melangkah kedepan cermin yang terdapat dikamarnya.

"Pokoknya penampilan gue harus serba terrr..." katanya sambil mengkerlingkan mata.

"Dasar gila" kata adiknya "ketawa Sendiri, ngomong sendiri dan kalo perlu gila sendiri jangan ngajak-ngajak"

"Yoi... tenang aja.. gue bakalan Ngajak lo kok" balas radit santai.

"Emangnya lo mau pergi kemana sih bang? Happy bener... "

"Ama gebetan gue dong" balas radit santai sambil menyisir rambutnya.

"Emangnya udah resmi jadiannya?"

"Belum sih" balas radit singkat.

"Ya elah... gue kira udah resmi makanya lo happy banget ternyata belum.. hah cemen lu bang" kata adik radit.

"Yah namanya aja usaha. Lo ngak tahu aja gimana abang Lo yang ganteng and baik hati ini berjuang. Setelah sekian lama akhirnya dia mau gue ajak jalan berarti ini sebuah kemajuan, apalagi menurut gue" balas radit.

"Hemmm... gitu" ujar adik radit sambil mengangguk.

"Iya.. lo ngak bakalan ngerti soalnya lo masih kecil alias abg labil" balas yuda kemudian melirik arloginya "ya udah gue mau cabut dulu. Doain gue ya biar lancar".

"Sip" balas adik radit memperlihatkan jempolnya. Radit pun tersenyum mantap sambil melangkahkan kakinya menuju motor lalu menghidupkan mesin dan berlalu meninggalkan rumahnya.

*****

Pukul 01.55 radit pun sudah datang kerumah anggie, mama ratih sangat antusias menyambut kedatangan radit.

"Ayo masuk nak...?" Ucap mama ratih tertahan karna tidak tahu dengan nama radit.

"Radit tante" ujar radit sambil tersenyum ramah.

"Iya nak radit silahkan masuk" balas mama anggie sambil mempersilahkan radit duduk "tante panggilin anggie dulunya, nak radit duduk aja dulu disini"

"Iya tante" balas radit sambil tersenyum gugup.

Mama ratih pun tersenyum lalu berjalan kearah kamar anggie.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang