part 3

648 34 1
                                    

"Lo tahu ngak siapa cowok yang duduk di samping lo tadi" cerca Dona antusias.

Dengan masa bodoh Anggie tampak santai dan terus melangkahkan kakinya kepakiran motor. Karna sekarang waktunya jam pulang kerja.

"Yang mana?" tanya Anggie tanpa minat.

"Itu... yang pas di kantin"

"dikantin kan banyak cowok goblok!".

"yang duduk disamping lo pek ak" balas Dona yang tak kalah emosi.

"Oh.. enggak" balas Anggie santai.

"kayaknya dia karyawan baru"

"terus"

"wajahnya lumayan" kata Dona yang sudah tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila, sementara Anggie yang sudah duduk di atas motornya hanya bisa berhemmm ria.

"Hemm doang" jawab Dona yang mulai sewot dengan reaksi Anggie. Anggie pun menghela nafas "iya.. terus lo mau gue bilang apa? " tanyanya.

"Bilang apa kek.. komen kek.. berasa ngomong ama batu tahu gak." balas Dona sambil melipat tangan di dadanya.

"itu kan udah gue komen"

"mana?"

"coba aja lo cari dibawah kata-kata mutiaranya" balas Anggie datar.

"sakit lo, lo kira ini iklan tv"

"enggak, tapi lo yang sakit" balas Anggie tak kalah sengit.

"gue serius Anggieeee.." balas Dona.

"Iisshh... kok lo sensian banget sih! lo tau kan gue ngak lihat wajah tu cowok soalnya gue sibuk makan, perut gue tadi tu laper banget. Lagian apa untungnya coba gue lihat wajah dia" balas Anggie yang lumayan panjang.

"Susahnya ngom-..."

"stop" jawab anggie langsung memotong pembicaraan Dona sambil menunjukkan telapak tangannya.
Jujur anggie sudah mulai merasakan kesel "gue mau pulang. Kalo lo cuma mau bahas wajah tu cowok besok deh gue lihat.. kalo perlu gue pake infrafokus biar jelas tu wajah. sekarang lo mau apa lagi? penilaiannya besok gue kasih, puas?" sentak anggie.

"Ya elah... Bukan kayak gitu juga kali"

"ya udah, minggir!! Gue mau balik, ngehalangin motor aja" ujar anggie singkat.

"iiissshh.. lo yah, sono sono jalan!" usir Dona.

Dona yang ditinggalkan pun hanya bisa menghela nafas melihat Anggie yang sudah berlalu meninggalkannya.

*****

"Sore ma, Anggie pulang" teriak Anggie ketika memasuki rumahnya.

"iya sayang" jawab mama Anggie "kamu udah pulang? Sendiri aja" tanya mama Anggie.

Anggie yang mendengar pertanyaan unfaedah dari sang mama pun hanya bisa memberikan ekpresi bingung "ya iyalah ma sendiri.. terus sama siapa lagi coba"

"Yah bisa aja kan pas kamu jalan pulang ada jumpa cowok terus kamu bawa pulang biar bisa dikenalin sama mama" goda mama ratih.

Anggie pun langsung menepuk jidatnya "ya ampun... brosur kali ma dipunggut terus dibawa pulang" balas Anggie kesel sambil melangkahkan kaki menuju kamarnya "ya udah aku masuk kamar dulu ya ma"

"Iya" jawab mama ratih yang tersenyum-senyum sendiri melihat anak gadisnya.

'hah... udah umur segini belum juga nemu jodoh'

*****

Anggie yang selesai mandi merebahkan tubuhnya diatas kasur kesayangannya. Ia menatap langit-langit kamar dan matanya liar memandang isi kamar yang sangat familiar di matanya. Hanya satu kata yang terbesit dibenak anggie yaitu "sepi" entah kenapa sekarang dalam kehidupan Anggie hanya ada 2 hal kegiatan yaitu menyendiri atau ia akan pura-pura sibuk. Tangan Anggie yang kosongpun meraih handponenya yang terletak di atas nakas, Dengan malas-malasan Anggie membuka sosmed yang ia miliki. awalnya ia membuka instagram terus facebook dan sosmed lain.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang