part 32 : hari H

321 21 6
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh YUDANIL PRASETYO, karna hari ini adalah hari yang sangat spesial baginya. Bagaimana tidak akhirnya ia berhasil menaklukan Anggie dan sebentar lagi mereka akan mengikat janji suci. Ia tersenyum melihat tampilannya dikaca terlihat rupanya sangat sempurna hari ini, rambut yang ditata sempurna kearah belakang, wajah yang rupawan serta kemeja putih yang dipadu dengan jas hitam elegan yang melekat sempurna ditubuh indahnya "perfect" sebuah kata keluar dari mulutnya yang tersenyum.

"kau sudah siap son?" tanya Daddy Yuda yang telah masuk kekamarnya.

"yeah" balas Yuda mantap.

"nah, kalo begitu ayo kita segera pergi kerumah calon mantu ku. Kau tak inginkan membuatnya terlalu lama menunggu bukan?" goda Daddy Yuda.

Yuda terkekeh pelan "mungkin maksud Daddy adalah aku yang tak mau terlalu lama mempersuntingnya, I mean, aku yang sudah tidak sabar Dad"

Daddy Yuda hanya tersenyum mengejek mengangkat bahunya lalu berjalan keluar yang di ikuti oleh Yuda dibelakangnya.

*****

Kurang dari 20menit Yuda beserta keluarga besarnya sudah tiba dirumah Anggie. Acara pernikahan mereka memang hanya dihadiri oleh sahabat dan para kerabat karna Anggie hanya ingin melakukannya sederhana dan sesimpel mungkin.

Yuda tampak duduk diruang tengah keluarga Anggie yang sudah dialas karpet merah tebal, didepan terdapat satu meja yang dihiasi kain renda putih, disebelah kiri meja terdapat seperangkat akat nikah lengkap yang dihias cantik dan didepan sudah terdapat bapak penghulu yang mungkin seumuran dengan Daddynya.

Yuda nampak mulai terasa gugup, jantungnya berdetak dengan cepat. 5menit kemudian Anggie keluar dengan kebaya putih yang sangat cantik. Entah kenapa itu sangat membuat Anggie mempesona sehingga membuat Yuda terpukau. Anggie duduk di kiri Yuda dengan rona wajah malu. Yuda tak henti-henti memandangnya.

"sayang, kamu cantik banget" bisik Yuda ditelinga Anggie yang semakin membuatnya menunduk.

"nah, mempelai wanitanya sudah datang. Mari kita mulai acaranya, kalian sudah siap?" tanya penghulu.

"siap" ujar Yuda pasti sementara Anggie hanya mengangguk malu.

Bapak penghulu tersebut tersenyum lalu membaca bismillah, ia lalu menyapakan pelafalan yang benar kepada Ayah Anggie dan Yuda sehingga nanti tidak terjadi kesalahan.

"bapak sudah siap?" tanya Bapak penghulu ke Ayah Anggie yang dibalas    siap oleh Ayah Anggie.

"mari kita mulai acara ini dengan mengucapkan bismillah sehingga diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah. Nah, mari pak di mulai pembacaan ijab kabulnya" kata bapak penghulu di angguki oleh Ayah Anggie.

"SAYA NIKAHKAN ENGKAU YUDANIL PRASETYO DENGAN PUTRIKU ANGGIELA KUSUMA DENGAN SEPERANGKAT MAS KAWIN 10kg EMAS DAN SEMBILAN JUTA SEMBILAN RATUS DUA PULUH RIBU RUPIAH DIBAYAR TUNAI!" Ucap Ayah Anggie lantang.

"SAYA TERIMA NIKAHNYA PUTRI BAPAK DENGAN MAS KAWIN SEKIAN DIBAYAR TUNAI" Jawab Yuda yang juga tak kalah lantangnya.

"bagaimana saksi, sah?" tanya Pak penghulu kesemua hadirin yang ada diruang tersebut dan serentak mereka semua berseru.

"SAHHHH!!!!!!!!" Jawab mereka antusias dan bergema.

"alhamdulillah" kata pak penghulu lalu membaca doa.

Mama Ratih meneteskan air matanya ketika melihat bahwa sekarang putri semata wayangnya telah resmi menjadi milik orang lain. Ia terharu dengan moment istimewa ini, tak henti-henti ia tersenyum dan berdoa untuk kebahagiaan putrinya didalam hati.

Anggie The Cold Girl✔️[TAMAT] Lengkap Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang