Prolog

17K 1.3K 41
                                    

Hey!
Daniel!
Kang Daniel!
Bangun kau sialan!
Cepat bangun atau ku tinggal!
Hey!

Seongwoo tak henti hentinya mengetikkan pesan kepada pria bernama Kang Daniel itu. Pasalnya, Daniel meminta Seongwoo untuk membangunkannya karena ia ingin ke kampus bersama Seongwoo.

Dan disinilah Seongwoo masih berkutat bersama handphonenya, menelfon, mengirimkan pesan, namun tak juga direspon oleh si Kang sialan itu. Oh ayolah, Seongwoo sudah lelah mencoba membangunkan beruang yang sedang hibernasi itu. Bahkan gempa sekalipun belum tentu bisa membangunkannya.

Si Daniel itu benar benar. Seongwoo mengambil beberapa batu yang ada di tanaman dekat pintu apartemennya. Dilemparkannya batu itu ke jendela apartement Daniel. Dia dan Daniel memang tidak tinggal bersama namun apartement tempat mereka tinggal itu sangatlah dekat. Hanya dengan melalui jendela mereka dapat berkomunikasi satu sama lain. Bahkan Seongwoo dapat melihat isi apartement daniel, begitupun sebaliknya.

Seongwoo berharap dengan melemparkan batu ini si Kang beruang itu bangun dan dia bisa dengan cepat sampai ketempat kuliahnya itu.

Srekk

"ONGIEEE"

Daniel menyembulkan kepalanya dari balik jendela.

"Berisik"

Seongwoo menutup telinganya dan memejamkan matanya tanda kalau suara Daniel benar benar memekakkan telinganya. Serius Daniel, ini masih pagi dan kau sudah teriak teriak begini.

"Tega sekali kau tidak membangunkan ku"

Daniel mepoutkan bibirnya. Dia merajuk karena melihat Seongwoo yang sudah rapih sedangkan dia baru saja bangun.

"Aku sudah membangunkan mu bodoh. Cepat mandi! 10 menit lagi aku akan berangkat"

Seongwoo malas adu mulut dengan Daniel. Ini kan masih pagi masa iya dia ingin membangunkan tetangga dengan adu mulut bersama sahabatnya itu, dan lagi pula adu mulut dengan Daniel tidak akan selesai, dia tidak ingin terlambat.

"Baiklah, tunggu sebentar"

Daniel pun mengalah dan segera mandi. Dia tidak ingin membuat Seongwoo menunggu lama.

Damn it. Baru bangun saja dia terlihat sangat imut. Seongwoo menutup mukanya yang bersemu dengan kedua tangannya.

Oke oke Seongwoo mengaku, dia memang menyukai sahabatnya itu sejak lama.
Bukan. Sejak pertama kali bertemu lebih tepatnya.

Window -Ongniel ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang