Window -Ongniel ☑️

8

Seongwoo berguling guling diranjang, menghentak hentakkan kakiknya, dan menenggelamkan wajahnya kebantal. Apa karena ini pertama kalinya bagi Seongwoo makannya dia keluar dengan cepat, atau karena dirinya memang terlalu sensitive akan sentuhan Kang Daniel? Tauah. Pokoknya Seongwoo kesal dengan dirinya sendiri.

"Bodoh! Bodoh! Bodoh! Kau ini terlalu bodoh Ong Seongwoo! Kita bahkan belum kepermainan inti!"

Seongwoo memukul bantal berkali kali, sesekali Seongwoo menjambak rambutnya itu. Andai saja waktu bisa terulang, dia pasti akan mati matian menahan cairannya agar tidak keluar.

"Seharusnya sekarang aku sudah melakukannya dengan Kang Daniel yang asli"

Selama ini Seongwoo hanya berfantasi dengan Kang Daniel sebagai pemeran utamanya. Dan Seongwoo sudah melewatkan kesempatan untuk melakukannya bersama Kang Daniel yang asli. Bodoh memang.

Kita akan melakukannya lagi bukan?

Tidak. Seongwoo tidak berharap. Dia hanya memastikan. Lagipula, Daniel yang bilang sendiri bahwa dia akan mengajari Seongwoo, mereka juga belum melakukannya sampai inti jadi pasti mereka akan melakukannya lagi, benarkan?

Seongwoo menyentuh bibirnya. Masih dapat dirasakannya bibir Daniel ketika menciumnya, lembut dan manis. Daniel sangat pandai berciuman, Seongwoo merasa Daniel memang memiliki banyak pengalaman berciuman dengan banyak wanita.

Seongwoo tiba tiba senyum senyum seperti orang kesetanan. Cepat cepat dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menggeleng ribut menghilangkan pikirannya yang sekarang tengah membayangkan Daniel mencium kembali bibirnya.

Hey Ong! Kau itu seharusnya memikirkan apa yang akan kau lakukan jika bertemu Kang Daniel nanti. Bukannya malah memikirkan yang tidak tidak.

🐻
🐻
🐻

'how to have sex between two men' tulisan itu terpampang jelas di kolom pencarian laptop Daniel.

"HAHH AKU BISA GILA!!!"

Siapa yang mengajari siapa? Batin Daniel, karena disini Daniel juga tidak tahu menahu tentang sex. Daniel itu sebenarnya juga bingung bagaimana cara mengajari Seongwoo tentang sex. Dia saja belum pernah melakukannya sekalipun. Kang Daniel hanya ingin terlihat gentle dihadapan Ong Seongwoo.

Daniel menatap jendela apartement Seongwoo. Dia tersenyum bangga kepada dirinya sendiri.

Kau pasti berfikir aku sudah melakukannya dengan Irene-noona.

Irene dan Daniel memang minum bersama di apartement Daniel. Daniel sengaja. Jika Seongwoo mengetahui bahwa Irene di Apartementnya, itu akan membuat Seongwoo merasa bahwa Daniel dan Irene dekat, sehingga Seongwoo akan menjauhi Irene secara perlahan. Licik memang.

Jika Seongwoo memang serius akan apa yang dikatakannya ketika mabuk, maka Daniel berjanji pada dirinya sendiri untuk membuat Seongwoo mengatakannya lagi kepada Daniel.

Tunggu dan Lihatlah.

Ketika kecil, Daniel terpesona dengan Seongwoo karena Seongwoo menolongnya dari anak anak yang suka mengganggu Daniel. Ketika besar nanti, Daniel kecil ingin sekali menjadikan Seongwoo pasangannya. Tapi sekarang, Seongwoo adalah sahabatnya. Daniel tidak masalah dengan status mereka sekarang, selama Seongwoo masih terus berada disisinya.

Sampai saat dimana Daniel melihat Seongwoo masturbasi. Dia pikir Seongwoo itu normal. Dia pikir dia juga normal, tapi kenapa miliknya malah menegang ketika melihat Seongwoo masturbasi.