11

10K 884 146
                                    

Seongwoo terbangun ketika ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Pemilik gedung
Saya akan memperbaiki AC hari ini

Ong Seongwoo
Tidak usah, saya akan membiarkannya sampai kembali dingin

Seongwoo terus memikirkan perkataan Daniel, Bisakah kau tetap disini? Ketika Daniel memintanya untuk tinggal, dia merasa seperti dibutuhkan. Daniel seperti mengatakan bahwa ia menginginkan Seongwoo untuk terus disisinya.

Bohong jika Seongwoo tidak bahagia ketika Daniel mengatakannya. Dia sangat bahagia, sangat sangat bahagia, sampai sampai terbawa mimpi.

Seongwoo memutuskan untuk menetap di Apartement Daniel. Hanya sementara, Seongwoo janji.

Mungkin sampai Daniel selesai mengajarinya.

atau

Sampai Daniel memintanya untuk terus bersama.

Berhentilah Seongwoo, berhenti berspekulasi akan sesuatu yang tidak masuk akal.

Seongwoo memeluk Daniel, menenggelamkan wajahnya di dada bidang pria itu. Menghilangkan segala pemikiran yang sempat mengganggunya. Ia menjemput mimpinya kembali yang sebelumnya sempat terputus.

🐻
🐻
🐻

Pagi pagi sekali Seongwoo sudah berada di cafe meninggalkan Daniel yang masih terlelap di Apartementnya.

Seongwoo sebenarnya ingin sarapan bersama Daniel, tapi Daniel dan bantal adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dipisahkan. Jadilah Seongwoo sarapan duluan.

"Yo"

Suara lembut yang Seongwoo hafal betul siapa pemiliknya memasuki gendang telinganya. Minhyun sudah mengenakan seragam cafe lengkap dengan tataan rambut klimisnya. Minhyun bilang agar memikat pengunjung, kalau berantakan siapa yang mau datang, liat pelayannya saja sudah malas.

Asal kau tahu Minhyun, untuk pria tampan seukuran dirimu mau tataan rambut rapi atau tidak pengunjung pasti akan mengantri sepanjang apapun.

"Kau ada shift juga hari ini?"

"Yap, Kita disini sampai tutup"

"Baguslah, akan lebih mudah jika ada kau"

Seongwoo membuka bajunya, ia ingin menggantinya dengan seragam cafe.

"Badanmu kenapa?"

Minhyun memperhatikan tubuh Seongwoo yang seluruhnya dipenuhi dengan bercak merah seperti orang yang sedang alergi akan sesuatu. Seongwoo memusatkan perhatiannya pada bercak di tubuhnya yang sedang dipandang aneh oleh Minhyun.

"Aku tidur dengan Daniel beberapa hari ini. Mungkin karena itu badanku begini"

Pernyataan ambigu Seongwoo membuat Minhyun bingung. Sebenarnya Seongwoo ini sedang pamer pada Minhyun atau bagaimana.

"Kau tidur dengan Daniel?"

"Untuk sementara karena AC ku rusak"

"..."

"Mungkin karena lebah, tapi tidak gatal kok"

Window -Ongniel ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang