"Seongwoo-ya"
Seongwoo mendekat. Ditariknya tengkuk Daniel agar tidak ada jarak diantara mereka. Daniel kaget atas perlakuan Seongwoo yang mendadak ini. Dia hanya bisa diam tanpa bisa berbuat apa apa.
Seongwoo menyapukan nafasnya diwajah pria itu. Dapat Daniel rasakan bau alkohol yang sangat kentara disana.
"Jangan... Jangan berkencan dengan Irene-noona"
Seongwoo mencium Daniel, sekedar menempelkan bibirnya pada bibir Daniel. Seongwoo memejamkan matanya merasakan bilah basah Daniel yang manis tanpa berniat untuk menyesapnya.
Didorongnya tubuh Daniel hingga pria itu tertidur dibahwanya. Seongwoo mulai menggerakkan bibirnya, melumatnya dengan kasar dan menuntut.
Daniel terbuai. Ingin rasanya ia menerjang Seongwoo melesakkan kejantanannya pada hole itu. Namun dia sadar bahwa Seongwoo masih dalam keadaan mabuk, dia takut malah menyakitinya.
Seongwoo melilitkan lidahnya pada lidah Daniel. Memainkan lidahnya disana membuat Daniel menahan rasa nikmat yang mengalir dalam darahnya. Sesekali Seongwoo menyesap lidah Daniel dengan kuat membuat Daniel bergetar nikmat.
Seongwoo melepas tautan pada bibir mereka saat dirasa pasokan oksigen dalam dirinya menipis.
"Apa kau baik baik saja Ongie?"
Daniel menatap Seongwoo khawatir. Tapi Seongwoo malah turun kebawah Daniel hingga wajahnya sejajar dengan kejantanan pria itu.
"Aku.. bisa melakukannya lebih baik"
Seongwoo mengatakannya sambil melepas celana Daniel dengan tidak sabaran. Daniel tidak bisa menghentikan Seongwoo. Jujur. Daniel ingin merasakannya. Merasakan bagaimana hangat mulut Seongwoo di penisnya.
Seongwoo mengocok pelan milik Daniel. Di masukkannya benda itu kedalam mulutnya. Mengulumnya tanpa ada rasa ragu dan jijik sama sekali.
"Nghh Seongwoo"
Daniel senang melihat pemandangan dibawahnya ini. Melihat Seongwoo lihai menggerakkan lidahnya bermain disana. Daniel gila. Bagaimana seorang amatir seperti Seongwoo dapat memanjakannya. Daniel mati matian menahan tangannya untuk tidak mendorong kepala Seongwoo agar memasukkan seluruh penisnya itu ke dalam mulut mungil milik Seongwoo.
"Ahh Mmhh"
Seongwoo melepas penis Daniel dengan gerakan sensual. Benang saliva tercipta disana. Seongwoo sangat seksi, dengan bibir yang basah karena precum Daniel dan muka yang merah karena masih mabuk. Daniel tidak tahu bahwa Seongwoo bisa sebinal ini.
Seongwoo bangkit. Memposisikan milik Daniel di pintu masuk lubang hangat miliknya. Daniel dapat melihat penis Seongwoo sudah menegang sempurna dengan precum membasahi ujungnya.
"Ahh Danielhh, aku sungguh menyukaimu"
"Seongwoo, ini tidak ben..."
Brukk
Belum sempat Daniel memasuki tubuh Seongwoo namun Seongwoo sudah terjatuh menimpa Daniel. Seongwoo terlelap lagi, bahkan Daniel dapat mendengar dengan jelas dengkuran halus dari si Ong ini.
"Ongie?"
🐻
🐻
🐻"U-uh kepalaku"
Seongwoo terbangun dan merasakan nyeri yang teramat sangat pada kepalanya.
"Seongwoo, kau sudah bangun?"
Dilihatnya Daniel tengah berdiri didekatnya tanpa mengenakan pakaian atasan. Mungkin karena udara di apartement Seongwoo panas makannya dia seperti itu atau mungkin karena alasan lain, entahlah Sengwoo tidak tahu. Tapi kalau Daniel begini terus Seongwoo malah jadi salah fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Window -Ongniel ☑️
FanficWindow Beyond Window Ongniel Ver. Seongwoo's secret is revealed one day when Daniel sees him doing something naughty through the window.