Kring kring
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, anak anak mulai berhamburan untuk pulang kerumahnya, tapi tidak dengan Devi, Dika, Risa, dan Adit. Mereka harus mencari seekor katak dan juga cacing tanah sesuai perintah pak Budi.
"Kita mau cari kemana?" tanya Devi"Yaa kita cari ke sawah lahh, kan biasanya katak sama cacing tanah gitu suka adanya di lumpur lumpur" ucap Dika
"Oh gitu. Eh tunggu sebentar ya, gue mau ngabarin bokap gue dulu kalo gua pulang agak telat, nanti kalo gue gak ngabarin bokap gua khawatir lagi" ucap Devi sambil mengambil handphonenya dari saku baju
"Yahh hp gue lowbet, Ris gue boleh pinjem hp lo gak?"
"Ahhh kelamaan lo, udah ayo pergi sekarang keburu sore nanti. Biar pulangnya gue anterin lo, terus nanti gue yang bilang ke bokap lo" ucap Dika sambil menarik Devi untuk bergegas pergi
Ketika mereka sudah sampai ditempat tujuan, mereka tidak langsung mencarinya, tetapi ada perdebatan dulu yang mereka bahas padahal itu hanya membuang buang waktu saja.
"Hmm Dik" sahut Devi
"Apa?" jawab Dika
"Lo aja yaa sama Adit yang nyari, biar gue sama Risa disini"
"Yaa gak bisa gitu dong. Ini kan tugas kelompok, yaa jadi ngerjainnya harus bareng bareng"
"Ehh bukan gitu, hm kan kalo kita ke sanah semua, yang jagain motor kalian siapa? Nanti kalo ada yang nyuri gimana?"
"Ahh ngeles aja lo kayak bajaj. Udah ayo buruan" sambil menarik lengan Devi dengan paksa
"Dikaaa bukan gituu. Lepasin dulu, sakitt tauuu" Devi memberontak dan berusaha melepaskan genggaman tangan Dika
"Gue tuh alergi sama lumpur lumpur gitu, sama yang kotor kotor gitu gua alergi banget, terus gue takut sama banget sama kodok. Pliss ngertiin gue!" lanjut Devi.
Devi memang anak yang ceria, berani, tapi dia paling gak suka sama kotor kotor seperti lumpur. Dan dia sangat takut sama katak karena ia punya phobia sama katak"Yaudah lah Dik, lo sama Adit aja yang carinya, biar gue sama Devi disini" ujar Risa
"Iyaudah ayo lah Dik biar kita aja yang cari, gue mah gak masalah" ucap Adit
"Oke, biar nanti gue bilang ke pak Budi kalo lo gak kerja!" ucap Dika mengancam Devi sambil menunjuk ke wajahnya
"Yaudah ayo kita cari sama sama" ucap Devi sedikit marah dan ia langsung jalan didepan mereka
Mereka sudah berjalan cukup jauh, tetapi belum sampai di sawah itu.
"Dimana sawahnya Dik? Masih jauh gak?" tanya Risa"Udah deket kok. Tuhh disitu tuh sawahnya" ucap Dika sambil menunjuk ke sawah yang sudah terlihat
Dan akhirnya mereka sudah sampai
"Yaudah kita nyarinya mencar aja ya. Gue sama Risa cari disana" ujar Adit
"Hah? Engga lahh, biar gue sama Devi" ucap Risa
"Nahh gue setuju sama lo Dit. Udah Ris lo nurut aja" ucap Dika
"Udah ayo Ris" Adit langsung menarik Risa dan membawanya pergi
"Ayo dong lo cari jangan cuma diem doang" ucap Dika yang sedang mengobok obok lumpur
"Engga, gue gak mau!" ucap Devi sambil memalingkan wajahnya
"Jangan gitu dong" Dika memegang pipi Devi dengan tangannya yang berlumuran dengan lumpur
"Dikaaa!" sontak Devi berteriak karena wajahnya terkena lumpur dan ia langsung mengusap untuk membersihkannya
"Haha kenapa sihh?" Dika malah asik tertawa melihat wajahnya Devi yang penuh dengan lumpur

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Abu Abu
RomanceDikisahkan sebuah cerita tentang anak remaja, lebih tepatnya anak SMA. Dimana masa masa SMA adalah masa masa paling indah, dimasa itu lah terjadi kisah percintaan, persahabatan, permusuhan, perdebatan, dan banyak lagi. Karena itu lah, cerita ini ber...