Mantan Kembali?

2.5K 68 4
                                    

Pagi pagi pun sekolah sudah digemparkan kabar bahwa akan kedatangan murid laki laki yang sangat tampan, dan murid tersebut masuk kelas X.3. Betapa hebohnya Risa saat tahu bahwa kelasnya akan kedatangan murid baru yang ganteng, ia langsung memberitahukannya dengan heboh kepada Devi yang baru saja masuk kelas bersama Dika.
"Dev Dev Dev gue punya berita hot hot hot" Risa memegang pundak Devi sambil menggoyangkannya

"Aduhh kenapa sih Ris?" Devi melepaskan tangan Risa dari pundaknya

"Kelas kita bakal kedatangan murid baru, katanya sih ganteng banget" Risa berucap dengan lebay dan berlebihan

"Yaelah seganteng apa sih? Masih juga gantengan gue" Dengan percaya dirinya Dika langsung berucap seperti itu

"Lo kan udah ada Adit, nggak boleh jelalatan gitu matanya" Devi mencolek hidung Risa dan kemudian duduk di kursinya

Tak lama kemudian Bu Ani masuk, guru paling cantik dan paling baik di SMA Tunas Bangsa. Bu Ani adalah guru Bahasa Inggris, ia masuk akan menjelaskan materi dan juga akan memperkenalkan murid baru tersebut.
"Anak anak, kelas kalian akan kedatangan murid baru. Ibu harap kalian bisa menerima dia dengan baik ya" ucap Bu Ani dengan lembut

"Iya bu" ucap serentak anak anak

"Riki, ayo silahkan masuk" Bu Ani mempersilahkan murid baru tersebut untuk masuk

Mata Devi langsung terbuka lebar saat mendengar nama Riki tersebut. Dan ternyata murid baru tersebut adalah....

"Haii" Riki melambaikan tangan ke anak anak

"Haii" Anak anak pun membalas sapaannya

"Nama saya Riki Pratama, bisa dipanggil Riki atau Tama. Saya pindahan dari Bandung sama seperti dia" Riki menjulurkan tangannya ke arah Devi yang membuat pandangan semua anak dikelas tertuju kepada Devi

Devi pun hanya menoleh ke kanan kiri, ke depan belakang. Ia merasa malu menjadi pusat perhatian di kelas.
"Dev lo kenal sama dia?" tanya Risa berbisik

Devi pun hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Heh lo ada hubungan apa sama Devi?" Dika langsung menanyakan hubungan mereka

"Lo bisa aja tanya ke orangnya" ucap Riki dengan santainya

"Sudah sudah Dika pertanyaanmu itu tidak penting. Riki, silahkan kamu duduk di kursi yang kosong itu ya. Tidak apa apa kan kamu duduk sendiri?" ucap Bu Ani sambil menjulurkan tangannya ke arah kursi yang kosong bagian paling belakang di sebelah Dika

"Iyah nggak apa apa bu" Riki pun berjalan ke arah tempat duduknya

Setelah perkenalan murid baru, pelajaran pun dimulai sampai selesai.

***
Jam istirahat pun tiba, selama jam pelajaran Dika tidak bisa diam. Ia memanggil manggil Devi sampai ditegur, kemudian memainkan handphone untuk chat dengan Devi dan ketauan juga. Untungnya saja handphonenya tidak disita, ia beralasan ada panggilan dari nomor tak dikenal. Ia sangat gelisah ingin segera menanyakan apa hubungan Riki dengan Devi.
"Dev, aku mau nanya sama kamu" Dika menghampiri Devi

"Aku laper mau makan dulu. Mau ikut ke kantin?" Devi mencoba menghindar untuk saat ini karena ia tau bahwa Dika akan menanyakan tentang Riki

"Tunggu dulu, aku mau nanya sebentar doang" Dika menarik tangan Devi untuk menahannya

Riki pun datang
"Heh lo jangan tarik tarik Vivi begitu!" Riki melepaskan genggaman tangan Dika dari tangan Devi

"Hah Vivi?" Dika tertawa
"Nama dia tuh Devi bukan Vivi" lanjut katanya

"Vivi tuh panggilan khusus buat dia. Dia juga punya panggilan khusus kok ke gue" ucap Riki dengan wajah bangganya

"Dev?" Dika menatap Devi

Cinta Abu AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang