Kring kringggg
Bel istirahat pun berbunyi, semua murid langsung berhamburan pergi ke kantin karena sudah menahan lapar dari tadi. Begitu pun Devi dan Risa mereka langsung ke kantin untuk makan, namun Devi ingin ke kamar mandi dulu sebentar dan tidak perlu ditemani oleh Risa.
"Ris gue ke kamar mandi dulu ya sebentar" ucap Devi
"Yaudah gue tungguin disini" ucap Risa yang sedang berdiri di depan kamar mandi
"Udah gak usah Ris, lo duluan aja sanah sekalian cari tempat duduknya" ujar Devi
"Bener nih gak apa apa lo sendiri?" tanya Risa
"Iyah gak apa apa"
"Yaudah gue duluan ya" ucap Risa dan langsung meninggalkan Devi
Saat Devi ingin masuk ke kamar mandi, ia melihat ada teman temannya Mona yang sedang bercermin. Tiba tiba saja Mona keluar dari kamar mandi, dan Devi terkejut melihat ada Mona. Ia langsung berbalik badan dan ingin keluar kamar mandi, tapi Mona sudah melihat keberadaannya dan langsung berteriak memanggil namanya "Woy pelakor mau kemana lo?" Ya Mona memanggil Devi dengan sebutan pelakor.
Devi terhenti karena Mona sepertinya sudah mengetahui keberadaannya, walaupun ia tetap berjalan untuk pergi menghindarinya itu akan semakin membuat ia terancam. Mona, Willy, Lisa langsung menghampiri Devi, Devi merasa ketakutan karena tidak ada Dika disampingnya untuk melindunginya.
"Masih berani juga ya lo deket deket sama Dika?" bentak Mona sambil menarik rambut Devi
"Aww sakitt ka, lepasin. Bukan gue yang deketin dia, tapi dia nya aja yang deketin gue mulu ka" ucap Devi menjelaskan sambil merasa kesakitan karena rambutnya ditarik
"Oh jadi maksud lo, lo lebih cantik gitu dibanding gue karena Dika ngejar ngejar lo?" Mona semakin emosi dan ia semakin lebih kencang menarik rambut Devi
"Akhhh sakittt ka, tolong lepasin dulu. Maksud gue bukan gitu" ucap Devi yang semakin kesakitan
"Banyak bacot lo" langsung saja Mona menyiram air yang sudah dibawakan oleh temannya itu ke Devi.
"Liat aja kalo lo masih terus terusan deket sama Dika, hidup lo disekolah ini gak akan tenang!!!" Mona mengancam Devi dan ia langsung meninggalkan Devi yang sudah basah kuyup karena disiram air.
Rasanya Devi ingin menangis sekali, karena ia tidak tahan dengan semuanya. Tapi dia harus terlihat kuat dan baik baik saja, dan tidak seperti terjadi apa apa.
"Baju gue basah semua lagi, gimana ini? Mana gue ga bawa baju 2 lagi. Ahh kayaknya gue emang harus bener bener menghindar dari Dika deh biar hidup gue bisa tenang" Devi berbicara sendiri sambil berjalan keluar kamar mandi.
Tiba tiba saja saat Devi sudah diluar, Dika melihat Devi dengan baju yang basah kuyup.
"Astagaa Dev kok baju lo basah semua gini? Lo abis ngapain?" tanya Dika dengan rasa penuh kekhawatiran sambil memegang kedua pundak Devi.
Devi tidak menjawab pertanyaan Dika, dan ia langsung melepaskan tangan Dika yang berada dipundaknya, dan Devi langsung pergi.
"Dev Dev kok lo malah pergi, gue kan nanya sama lo" ucap Dika sambil mengejar Devi yang berusaha menghindarinya.
Devi pun akhirnya terhenti karena Dika berada tepat dihadapannya.
"Apa sih?" jawab Devi dengan sangat jutek
"Lo kenapa?" tanya Dika
"Gue gak kenapa kenapa"
"Gak mungkin, liat baju lo basah semua begini Dev"
"Tadi gue lagi mau cuci muka, tapi wastafel nya rusak terus airnya malah malah muncrat semua ke baju gue. Udah awas nih gue mau ke kantin, Risa udah nunggu gue lama nih" Devi mendorong tubuh Dika yang menghalangi jalannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Abu Abu
RomanceDikisahkan sebuah cerita tentang anak remaja, lebih tepatnya anak SMA. Dimana masa masa SMA adalah masa masa paling indah, dimasa itu lah terjadi kisah percintaan, persahabatan, permusuhan, perdebatan, dan banyak lagi. Karena itu lah, cerita ini ber...
