THAT LOVE - End

3. Akhir adalah Awal..

.
.
.
Maafkan typo yang berserakan saiia cuma manusia biasa 😂
.
.
.
Jangan lupa selipkan vomentnya 😉
.
.
.
Happy reading ya 😙

Main cast _ Hunsoo💜💙
---------------------------------------------------------

.

.

.

"Akhir sebuah hubungan akan menjadi awal untuk sebuah hubungan lainnya...
. . .
Dan takdir yang berbaik hati, mempermainkanku didalam hubungan itu..."

.

.

.

---------------------------------------------------------

Sepanjang perjalanan pulang, pemilik bahu sempit itu terus saja terisak.
Jika didepan kai, kyungsoo tampak begitu tegar melepas kekasihnya itu, itu hanyalah permainan peran saja.
Bahkan saat didalam bis kyungsoo terus menangis dalam diam.

Sungguh ia tak ingin membuat penumpang lain merasa tidak nyaman hanya saja airmatanya tak mau berhenti mengalir. Untung saja bis dalam kondisi cukup sepi.

Kai adalah satu-satunya pilar yang tersisa didunia kyungsoo, setitik nyala yang menerangi hidup kyungsoo sepeninggal orang tuanya.

Kini kai bukan lagi bagian dari hidup dan dunianya.
Dunianya hancur kehilangan penyangga, yang tersisa hanyalah kelam yang dingin.

Seakan ikut bersedih atas nasib yang dihadapkan pada gadis malang tersebut, langit ikut meneteskan air matanya. Hujan mulai menyapa jendela disamping kyungsoo.

Kenangan akan kai tak berhenti berkelebat, bagai roll film yg terus saja memutar ingatan tentang mereka didalam memory otaknya.

Saat pertama bertemu dimasa orientasi siswa dimana kyungsoo yang adalah seorang maba dan kai adalah senior populer dan anak dari pemilik kampus. Tak heran jika banyak yang tau huhungan mereka.

Saat kai terus saja mencari perhatian dari kyungsoo yang justru terkesan seperti ssaeng fans.
Saat kai yang mengakui cintanya dengan penuh semangat hingga akhirnya hati kyungsoo luluh menerima ketulusan kai yang sebelumnya ia fikir adalah seorang pria gila.

Kai yang selalu ada bahkan di titik terendah hidupnya, kai yang menghiburnya saat kehilangan eommanya, kai yang ... mencintainya..

Kyungsoo tersenyum pahit menatap langit gelap hatinya seperti tersayat-sayat.

Kini tak lagi kai yang seperti itu..

Pelukannya, manjanya, godanya, senyumnya... kai-nya...

Hilang dalam sekejap...

Kyungsoo turun saat bis berhenti di halte terdekat dari rumahnya.
Meskipun halte terdekat tapi jarak menuju rumahnya cukup jauh.

Gadis itu terus berjalan ditemani langit yang masih setia menangis. Tanpa berniat untuk berteduh ia membiarkan dirinya tenggelam dalam hujan meski tubuhnya menggigil dan bibirnya membiru.