THAT LOVE - End

30. Akhir dari Kita ...

.
.
.
Spesial untuk para jomblo
Juga sebagai permintaan maaf untuk up yang ngaret
Author datang dengan double up
Yeayyyyyy~
🙆‍♀️🙆‍♀️🙆‍♀️
(Telat tau thor, ini udah jam berapa? Pembaca lo udah pada nyetak peta! - kyungsoo.

Biarinlahh, yang penting double up - auhtor)
.
.
Seneng gak? Seneng gak?
Hayoooooo~
😏😏😏
(Plis deh thor, gak usah basa-basi. Bikin tambah lama aja! - kyungsoo 😒)
Iya, iyaa..
Setdahhh, bikin kata sambutan aja dimarah..
Ya udah deh
Yuk dibaca yuk
😉😉😉
.
.
.

-----------------------------------------------------------

.

.

.

"Sejak awal, kita telah salah mengambil langkah.
.......
Aku dan kau, dia juga mereka, kita tidak pernah memikirkan apa kosekuensi dari lingkaran kepalsuan yang mengatas namakan Cinta ..."

.

.

.

-----------------------------------------------------------

"A..anakku.." lirih kyungsoo yang sudah mendapatkan ingatannya sepenuhnya, sayangnya ia belum cukup kuat untuk bisa menerima kenyataan pahit itu.
Kesadarannya hilang begitu saja, ketiga orang yang mengkhawatirkannya tentu bertambah panik.
Dengan segera mereka membawa kyungsoo menyusul ambulans yang membawa kai agar tetap bisa mengikuti perkembangannya sembari mengurus kyungsoo.

"Chan, segera hubungi keluarga jongin, beri tau tentang kecelakaannya agar mereka bisa cepat datang."
Suruh suho yang tengah fokus menyetir.

"Tapi aku tak punya nomor keluarganya hyung, apa boleh aku menghubungi sehun saja, dia punya kontak ayahnya jongin."
Sahut chanyeol bertanya hati-hati karna dia tau jika suho masih belum memaafkan sehun.

"Ya, boleh, suruh dia juga segera menyusul kerumah sakit.
Kurasa kyungsoo sudah ingat semuanya."
Lay menjawab dari belakang, ia sibuk menyeka keringat yang membanjiri wajah kyungsoo.

Suho hanya diam, ia tak berkata apapun, jika lay yang mengatakannya pastilah itu yang terbaik untuk kyungsoo.
Chan yang melihat suho hanya diam, menganggap jika ia setuju dan langsung saja menghubungi sehun.

Sesampainya dirumah sakit, kai segera mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke IGD.
Dokter sibuk mengembalikan detak jantungnya yang tiba-tiba berhenti dengan alat kejut jantung.
Di rumah sakit yang sama namun ruangan berbeda, kyungsoo juga mendapat pertolongan darurat.

Lay terus saja menjelaskan bagaimana keadaan kyungsoo pada paramedis yang bertugas agar mendapatkan pertolongan yang tepat dan tak butuh waktu lama untuknya segera dipindahkan keruang rawat.

Perlahan kyungsoo membuka mata bulatnya, mengerjap-ngerjap membiasakan pandangannya dari silau lampu yang menyerang indra penglihatannya.