38. End (not ending) ...

5K 527 126
                                    


.
.
.
Do Kyungsoo 💜
Oh Sehun 💙
.
.
.


-----------------------------------------------------------





.


.


.

"Akhir bukan berarti berakhir..
Bahkan jika kita mati, kisah kita tidak akan pernah berakhir.. "

.


.


.






-----------------------------------------------------------







Kyungsoo sedang memperhatikan sehun yang sedang menjalani terapinya, berjalan menggunakan semacam penyangga dibantu oleh perawat. (mian author gak tau apa namanya, semacam tongkat berkaki empat itu lho.)
Teringat kembali percakapannya dan sehun tempo hari di gazebo.


Flashback..

"Hun, apa kau sudah ingat sesuatu?"
Tanya kyungsoo sedikit berharap.

"Kyung.. itu.."
Tampak sehun sedikit ragu untuk mengatakannya.

Kyungsoo tak ingin memaksa, bagaimana pun kris sudah mengingatkan agar sehun tidak boleh sampai merasa tertekan.

"Ah, tidak apa-apa, kau tak perlu mengatakannya jika tak ingin."
Ucapnya lembut lalu bersandar kembali pada sofa dan memejamkan mata.

"Sebenarnya.. aku mengingat beberapa kilasan.." ujar sehun pelan.

Kyungsoo kembali membuka matanya, ia menatap sehun yang tampak sendu.


"Kemarilah.." ajaknya, menyuruh sehun untuk datang kepelukannya.
Sehun sedikit kaget, namun dengan senang hati menurut.

Ia suka saat dipelukan kyungsoo, terasa nyaman dan hangat.
Kyungsoo membelai surainya sayang.

"Jangan terlalu memaksakan diri."
Lirih kyungsoo mengecup kepalanya.

"Tapi kyung, disalah satu kilasan itu, aku melihat kita yang sedang bertengkar, seorang wanita juga ada disana, siapa dia?
Aku tak pernah melihatnya sejak aku sadar."

"Bagaimana aku tau, akukan tak bisa melihat kenanganmu."

"Haha, iya kau benar."

Flashback end..


"Wanita?
Mungkinkah.. luhan?"
Gumam kyungsoo yang hampir tak terdengar.

"Apa yang kau gumamkan?"

Tiba-tiba kris sudah duduk disampingnya tanpa kyungsoo sadari, membuatnya berjengit kaget.

THAT LOVE - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang