35. Bogoshipo ...

3.6K 609 222
                                    



.
.
.
Do Kyungsoo 💜
Oh Sehun 💙
.
.
.


-----------------------------------------------------------




.


.


.

"Lalu semesta mengembalikan aku dalam keadaan paling merindu ...
Dimana hati ini dijatuh cintakan sekali lagi padamu ..."

.


.


.





-----------------------------------------------------------




"K..kau..."
Manik kyungsoo terbelalak mendapati sehun yang telah sadar, melemparkan segaris senyum dengan air mata haru.

Kyungsoo berlari keluar meminta pertolongan pada siapapun yang mendengar, tak peduli jika teriakannya akan mengganggu kenyamanan pasien lain.
Yang terpenting sekarang adalah sehun! hingga membuatnya melupakan jika didalam ruang tersebut terdapat tombol alarm, matanya sudah berkaca-kaca melirik kekiri dan kekanan mencari para medis.

"Dokter! Dokter!" Teriaknya panik.

Prof. Choi dan kris yang berada tak jauh dari sana segera menghampirinya.

"Kyung? Ada apa?" Tanya kris dengan kedua tangannya memegang pundak kyungsoo agar kyungsoo bicara dengan lebih tenang.

"Oppa, sehun, dia sadar."
Jelas kyungsoo.

Prof. Choi yang mendengar itu segera masuk kedalam ruangan disusul oleh kris dan kyungsoo kemudian.

"Sehun? Kau bisa dengar aku?"
Tanya prof. Choi padanya, tapi sehun tak merespon, ia hanya menatap kyungsoo tanpa beralih pada yang lain. Tampak jemarinya yang sedikit bergerak, sepertinya sehun berusaha menggerakkan tangannya namun tak berhasil.

Prof. Choi memeriksa keadaannya, dimulai dari menyorot matanya dengan senter kecil lalu memeriksa tubuhnya dengan stetoskop, ia juga mengecek tanda vitalnya yang cukup stabil.

"Kita harus melakukan GCS dan CT scan, untuk lebih mengetahui keadaannya."
Ucap prof. Choi pada kris yang dianggukinya.

"Kau sudah berjuang sehun-ah."
Lirih prof. Choi menggenggam tangan sehun, namun sehun tetap tak bergeming, matanya tak lepas dari kyungsoo dan prof. Choi menyadari itu.

Kris segera memanggil beberapa perawat untuk membantu memindahkan sehun.

Melihat kyungsoo yang masih saja cemas memperhatikan sehun, tampak jelas ia berusaha menahan tangis. Membuat kris mendekat padanya dan menepuk pelan pundaknya.

"Tunggulah disini dan hubungi orang tuanya. Jangan terlalu khawatir, sekarang dia pasienku juga, kau percaya pada oppa kan?"

THAT LOVE - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang