19. Labuhan Ku ...

3.5K 588 148
                                    



.
.
.
Maapkan typo yang berserakan, saiia cuma manusia biasa 😂
.
.
.
Jangan lupa selipkan vomentnya 😉
.
.
.
Happy reading ya 😙

Main cast _ Hunsoo 💜💙
-----------------------------------------------------------




.


.


.

"Kapalku terombang ambing di atas kebingungan mu ...
Kadang kau sediakan tempat untukku berlabuh ...
Namun sering kau biarkan kapal lain mengaitkankan tali disana ..."

.


.


.




----------------------------------------------------------





Kyungsoo's POV



BRAKK!!

Sehun membanting pintu mobil dengan sangat keras, ia melangkah masuk kedalam lift menuju lantai atas apartment.

"Hun! Sehun tunggu!" Aku berlari menyusulnya yang sudah berada didalam lift dengan wajah ditekuk seribu.

"Kau ini kenapa?
Katamu appa sakit, tapi kenapa kita malah pulang?" Tanyaku bingung.

Sehun tetap bertahan dengan diamnya, hingga lift tiba dilantai unit kami. Ia keluar lebih dulu tanpa menjawab atau melihatku.
Bahkan sampai didalam apart pun ia langsung beranjak menuju kamarnya.

Aku menghela nafas frustasi, apa yang salah dengannya?
Apa ia marah karna aku pergi tanpa memberi tau-nya?
Tapi meski ia marah, bukankah keadaan appa-nya lebih penting sekarang?
Mau tidak mau aku mengejarnya demi mendapat jawaban yang setidaknya masuk akal atas sikapnya ini.

"Hun, buka pintunya.
Kau ini kenapa sih? Bagaimana dengan app-"

Ceklek!

Sehun membuka pintunya, menatapku tajam lalu menarik ku masuk dengan keras.

Blam!!

Ia menutup pintu kembali dan memojokkanku kedinding.

"Akhh, kau ini kenapa?
Kenapa kesal seperti ini?
Ayo kerumah eomma, bagaiman- hmmpp"
Pertanyaan itu tak bisa kuselesaikan, karna sekarang sehun tengah melumat bibirku dengan kasar, tanpa bisa aku mengelak.
Bahkan saat nafasku hampir putus dan memberontak, ia hanya memberi jeda singkat dan kembali menciumku, mengekang tanganku dan memelukku.

Setelah cukup lama dan merasa aku tak lagi berontak, ia melepaskan tautan bibirnya.
Aku berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin oksigen yang bisa kuhirup, aku merasa hampir saja mati kehabisan nafas.

THAT LOVE - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang