.
.
.
Maapkan typo yang berserakan, saiia cuma manusia biasa 😂
.
.
.
Jangan lupa selipkan vomentnya 😉
.
.
.
Happy reading ya 😙Main cast _ Hunsoo 💜💙
-----------------------------------------------------------.
.
."Baru kemarin aku mengecap manisnya madu dalam ikrar mu ...
Haruskah secepat ini kureguk pahitnya kekecewaan?
..........
Pergilah, aku disini saja ...
Mencoba menghalau badai, yang datang menghancurkanku perlahan ...".
.
.-----------------------------------------------------------
"Hun, aku sedang memasak, jika seperti ini kapan akan selesai?
Kau juga akan terlambat."
Sungut kyungsoo pada sehun yang terus saja bergelanyut memeluknya dari belakang, sedangkan kyungsoo tengah memasak sarapan untuk mereka berdua."Aah, aku tidak ingin bekerja.
Aku libur lagi saja ya, satu hari lagiiii sajaaaa, aku janji, hm?
Aku masih ingin menghabiskan waktu denganmu."
Mohon sehun yang kembali membujuk kyungsoo memperbolehkannya untuk bolos bekerja. Sekarang ia bahkan membenamkan kepalanya pada ceruk leher kyungsoo."Andwae!!
Ini sudah dua minggu lebih kau tidak pergi kekantor sejak kita pulang dari jeju hun!
Jika saja itu bukan perusahaan appa-mu kau pasti sudah akan dipecat.
Lagi pula siapa yang akan membantu appa jika kau bolos terus?!"
Omel kyungsoo panjang lebar yang sudah melepaskan pelukan sehun darinya, ia menyuruh sehun untuk segera duduk di meja makan.
Sehun yang sebal hanya menurut sambil memanyunkan bibirnya.Kyungsoo selesai memasak dan memberi sarapan pada sehun yang masih saja menekuk wajahnya dan tidak ingin menatap kyungsoo, ia merajuk.
Melihatnya membuat kyungsoo gemas, sehun sangat manja padanya akhir-akhir ini, dan terus saja menempel kemanapun kyungsoo pergi, seperti anak ayam yang mengekori induknya.
"Kau marah?
Apa aku menyinggungmu?"
Tanya kyungsoo lembut."Aku kan hanya ingin berdua denganmu, tapi kau malah tidak mau!" Rajuknya yang masih memalingkan wajah dari kyungsoo.
Kyungsoo meraih wajahnya agar sehun menatapnya.
"Bukannya aku tidak mau, tapi itu adalah kewajibanmu untuk bekerja.
Kita kan akan bertemu lagi saat kau pulang, lagi pula eomma sudah berkali-kali menelpon ku, ia mencemaskanmu, berfikir jika mungkin kau sakit.
Jadi jangan marah lagi ya?"
Kyungsoo menjelaskan dengan selembut mungkin agar tak melukai perasaan suaminya yang belakangan ini sangat sensitif.Sehun menghela nafas, ia mengerti itu adalah kewajibannya, tapi ia tak ingin jauh dari kyungsoo.
"Baiklah aku tidak akan marah, tapi berikan kiss dulu."
Ucapnya manja sambil memajukan bibirnya, membuat kyungsoo tersenyum geli, lalu memberikan kecupan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT LOVE - End
FanfictionCinta itu.. Yang seperti apa? yang bagaimana? Jika sangat menyakitkan masih bisakah disebut cinta? "Mencintaimu.. haruskah sesakit ini?" - Do Kyungsoo "Mungkinkah aku mencintaimu?" - Oh sehun "Aku sangat mencintaimu" - Park chanyeol "Kembalilah pad...