.
.
.
Maap dan makasih ya buat yang nungguin ff ini up.
Authornya masih sedikit repot nih, jadinya ngaret deh.
😂😂😂
Gak perlu pake basa-basi lah ya.
Ayoo scroll kebawah.
😄😄😄
.
.
.
-----------------------------------------------------------
.
.
.
"Pada akhirnya ...
Cintamu-lah yang menghancurkanku, bukan hanya menjadi keping,
namun hingga menjadi debu ..."
.
.
.
-----------------------------------------------------------
Ngiung.. ngiung.. ngiung..
(Oco-oco nya suara ambulans yah 😂)Suara pekikan sirine ambulans menggema memasuki pelataran Seoul Hospital.
Tepat didepan pintu masuk tampak seorang dokter dan beberapa perawat yang sudah menunggu dan dengan sigap akan membantu menangani pasien saat ambulans sudah berhenti didepan mereka.
Pintu belakang ambulans tersebut terbuka, bergegas turun seorang ahjumma yang terus saja menangis mengkhawatirkan keadaan nona-nya.
Dan petugas segera menurunkan ranjang bangsal dengan terbaring kyungsoo diatasnya yang sudah tidak sadarkan diri."Bagaimana keadaannya?" Tanya dokter wanita sembari membantu mendorong bangsal kyungsoo menuju IGD, adalah dokter yang sama yang menangani kyungsoo terakhir kali kyungsoo masuk rumah sakit.
"Detak jantungnya lemah dan tekanan darahnya terus menurun, ia juga mengalami pendarahan hebat."
Jelas petugas rawat ambulans."Sejak kapan ia tidak sadarkan diri?"
Tanya dokter itu lagi."Sejak kami tiba ditempat ia sudah tidak sadarkan diri.
Sampai saat ini sudah sekitar 40 menit." Jawab petugas ambulans lalu pamit saat sudah sampai didepan IGD.Ahjumma menunggu dengan cemas ia menggenggam kedua tangannya yg tak henti gemetar, memejamkan matanya berdoa semoga tuhan melindungi nonanya.
Tak lama kemudian tuan dan nyonya Oh tiba disana."Ahjumma!" Seru nyonya Oh melihat ahjumma yg duduk di kursi tunggu.
"Tuan, nyonya.
Nona.. nona.. apa yang harus kita lakukan..hiks.." ahjumma berbicara tidak teratur karna panik dan menangis.Melihat ahjumma yang kembali menangis, nyonya Oh menjadi semakin khawatir.
"Ada apa ahjumma?
Apa yang terjadi pada kyungie?" Panik nyonya Oh mengguncang bahu ahjumma."Tenanglah yeobo, kita tunggu saja dokter yang memeriksa kyungsoo."
Ucap tuan Oh berusaha menenangkan istrinya.Mereka menunggu sekitar lima belas menit saat seorang perawat keluar dari IGD dengan tergesa-gesa membuat mereka semakin gelisah.
Seorang perawat lagi keluar disusul dokter yang menangani kyungsoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
THAT LOVE - End
FanfictionCinta itu.. Yang seperti apa? yang bagaimana? Jika sangat menyakitkan masih bisakah disebut cinta? "Mencintaimu.. haruskah sesakit ini?" - Do Kyungsoo "Mungkinkah aku mencintaimu?" - Oh sehun "Aku sangat mencintaimu" - Park chanyeol "Kembalilah pad...