Fans ;bts✔️

Earphone

Bagian 8

Setelah memakan tteokbokki sampai kekenyangan. Aku dan Sunbi bangkit dari tempat duduk untuk kembali pulang kerumah. Tapi, kenapa mobil namja tadi masih berada didepan cafe. Itu membuat ku semakin curiga pada namja tadi.

Perasaan ku tidak enak setelah melihat namja yang tadi.

Aku berusaha melihat isi di dalam mobil namja tadi dari jauh. Kacanya yang hitam pun aku masih bisa melihat dalam mobilnya meskipun terlihat sedikit buram.

"Kamu kenapa sih? Dari tadi merhatiin mobil itu terus." Tanya Sunbi yang terbingungkan karena sikap ku yang aneh, mungkin.

"Aku penasaran sama mobil ini. Kamu bisa tidak melihat sesuatu yang ada di dalam mobil ini tanpa mendekat ke mobilnya?"

Sunbi mencoba memperhatikan mobil tersebut. Kemudian ia menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas lagi.

"Ada orangnya di dalam tapi gak hanya 1." Jelasnya.

Tapi tiba-tiba...

Sunbi membalikkan tubuhnya menghadapku. "Eh?!?! Apa aku gak salah liat nih."

"Wae?"

"Sepertinya aku melihat seseorang di dalam mobil itu seperti Hoseok ya?"

"Ha?!?! Yang benar saja?!?!" Aku membelalakkan mataku terkejut saat Sunbi berkata seperti itu.

"Iya, masa aku bohong, gamungkin lah, aku beneran. Itu Jung Hoseok. Aku yakin itu Jung Hoseok. 100% real."

Aku masih tidak percaya apa yang dikatakan Sunbi. Gak lama kemudian, seseorang dari dalam mobil itu keluar, menuju cafe. Terasa familiar di mataku.

Eh, itu kan namja yang tadi.

"Eh, itu kan namja yang baru aja beliin aku tteokbokki."

"Hah?!?! Masa sihh??"

"Iya. Masa aku lupa sih. Itu namja yang tadi."

"Itu kan Jungkook?"

"Ha?? Jinjja??"

Yah, mata Sunbi lebih tajam daripada mataku. Tadi, aku tidak begitu melihat wajahnya secara rinci waktu di cafe. Tetapi, aku masih tidak percaya jika itu Jungkook.

"Habis sama Seokjin, sekarang sama Jungkook. Besok sama siapa lagi? Sama Taehyung? Huweee~ aku kapan bisa sepertimu?!?!" Kata Sunbi didepan ku dengan wajah sedih yang dibuat buat. Sedangkan aku hanya tertawa kecil melihat sahabatku satu ini.

"Uljima, suatu saat nanti kamu pasti bakal bisa merasakan keberuntungan sepertiku. Mungkin tuhan belum memberimu keberuntungan sepertiku tapi tuhan mungkin bakal memberikan yang lebih dari ini buat mu."

"Gomawo."

Aku hanya tersenyum pada Sunbi yang juga ikut tersenyum. Aku tahu apa yang dirasakan Sunbi saat ini. Ia pasti sangat menginginkan keberuntungan seperti ku.

___________________

17.32 pm.

"Pasti sekarang konsernya sudah dimulai." Kata Sunbi kesal dengan bibir yang manyun di hadapanku.