Bagian 28
"Sunbi!! Ireona!!!"
Sudah 1 jam Sunbi belum bangun bangun dari pingsannya.
Kenapa surprisenya jadi begini sih-_-
"Tae, kau membuat anak orang seperti ini." Kata Yoongi dengan muka datarnya.
"Ya mungkin aku terlalu tampan. Makanya orang orang jika melihatku jadi pingsan." Jawab Taehyung dengan pd nya.
"Dan ini kenapa Sunbi tidak bangun bangun. Sudah 1 jam loh!" Ucapnya sambil memberikan minyak kayu putih kehidung Sunbi agar cepat bangun. Tapi nihil.
"Apa jangan jangan dia-"
Drrrtttt... Drrrrtttt...
Perkataan Taehyung terpotong karena suara ponsel berbunyi.
Taehyung mengambil ponselnya yang berbunyi di kantung celananya. Ia melihat siapa yang menelponnya. "Namjoon hyung."
Taehyung pun langsung mengangkat telponnya.
"Halo hyung, ada apa?"
"..."
"Entah, aku juga tidak tahu."
"..."
"Memangnya ada apa hyung?"
"..."
"Lalu, Seokjin hyung?"
"..."
"Ah, ne. Kami akan segera pulang."
Taehyung kemudian menutup telponnya dan memasukkan ponselnya dalam saku.
"Ada apa oppa?" Tanyaku.
"Namjoon hyung menyuruhku, Yoongi hyung, Hoseok hyung, Jimin hyung, dan Jungkook untuk kembali ke apartement. Aku dan Yoongi hyung disuruh cepat cepat pulang oleh Namjoon hyung."
"Lalu Seokjin oppa?"
"Seokjin hyung akan menemanimu di sini. Ia akan berada disini lagi."
"Aku tidak ingin ikut kembali ke apartement. Aku akan menemani Yonna juga disini bersama Seokjin hyung." Kata Yoongi. Sepertinya ia tidak ingin aku bersama Seokjin.
"Terserah kau hyung. Aku akan pulang saja sekarang, dan sebaiknya kau juga ikut pulang juga hyung. Bilanglah pada Namjoon hyung jika kau tidak ingin ikut kembali ke apartement." Taehyung membalikkan badanya menuju pintu kamar ini untuk keluar.
"Ah baiklah. Lalu Yonna?" Tanya Yoongi sambil melihatku.
"Aku akan pulang sendiri saja nanti, oppa. Rumahku kan dekat dari sini."
"Oke, kau hati hati ya kalau pulang." Yoongi memelukku sebentar lalu mengusap usap rambutku.
"Oh iya. Lalu Sunbi bagaimana?" Giliran Taehyung yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fans ;bts✔️
Fanfiction[SELESAI] Rasanya bisa bertemu idola secara langsung. Mereka sangat baik sekali terhadapku. Tetapi disemua kebaikan mereka ada sesuatu yang menjanggal. Itu membuatku tidak tahu harus berbuat apa. Dan akhirnya aku memutuskan untuk menyimpan semua in...