Hari ini adalah hari minggu tadi malam Tarrisa sudah berbicara dengan Andrian untuk menghadiri pernikahan temannya. Lebih tepat itu adalah rujukan bukan pernikahan.
Pagi ini Queensyah dan Andrian belum bangun dari tidur mereka sedangkan Tarissa sedang menonton televisi setelah menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya.
"Lagi ngapain?" Tanya suara serak Andrian.
Tarrisa menoleh mendapati pemandangan Andrian shirtless walau sudah sering melihat akhir-akhir ini tapi Tarrisa masih merasakan dag-dig-dug.
"Lagi nonton, kalo kamu mau makan itu udah aku siapin" Ucap Tarissa menunjuk kearah meja makan.
"Nanti lah aku mau olahraga dulu" Jawab Andrian lalu kembali ke kamar untuk mengambil baju kaosnya.
Tarissa sudah melakukan peran sebagai istri akhir-akhir ini dia tidak mau menjadi istri durhaka tapi kalau untuk malam pertama dia belum pernah melakukan dengan Andrian karena dia tidak mau.
Jikalau nanti dia cerai dengan Andrian kan bisa berabe di Tarissa kalo Andrian bisa fine - fine aja.
"Mommy!!" Ucap Queensyah lalu segera berbaring dipaha Tarrisa.
"Hy sayangnya mommy mau sarapan?" Tanya Tarrisa
"Nanti aja mom baleng daddy"
"Oke"
"Mom, nanti kita ke Sea world ya!" Ucap Queensyah dengan mata yang memelas. Sepertinya mata melas adalah jurus andalan Queensyah.
"Syah pengen ke Seaworld?" Tanya Tarissa memastikan
"Iya Mom kesana ya!"
"Oke nanti mommy bilang ke daddy tapi sebelum itu kita pergi kondangan dulu"
"Yeay" Ucap Queensyah girang.
dua puluh menit pun berlalu akhirnya Andrian sudah pulang dari jogging paginya. Andrian dan Queensyah segera ke meja makan.
"Nggak makan?" Tanya Andrian melihat Tarrisa hanya duduk tanpa menyentuh makanan yang berada disana.
"Tadi udah makan" Jawab Tarissa mendapat anggukan dari Andrian.
"Daddy nanti kita ke Seaworld ya!!" Seru Queensyah
"Oke" Hanya jawaban singkat yang dilontarkan Andrian. Tapi Tarissa tau dibalik kecuekan Andrian dia sangat menyayangi Queensyah.
"Yey!!!" Girang Queensyah lagi.
Jam sudah menunjukan pukul 9 lewat Tarissa sudah selesai bersiap-siap ke acara pernikahan Rey. Dia sedang menunggu Andrian yang baru selesai mandi sedangkan Queensyah sudah sangat cantik mengenakan gaun pink.
Setelah menunggu Andrian sudah siap lelaki itu mengenakan texudo yang membuatnya semakin tampan. Tarissa memang sudah terjatuh dalam pesona Andrian.
"Oke kita pergi"
Andrian menggendong Queensyah lalu Tarissa berjalan disamping Andrian jika orang tidak tau pasti mereka mengira keluarga ini keluarga bahagia bukan keluarga yang terbentuk dari sebuah perjanjian.
Mereka memasuki mobil hitam range rover Andrian. Bau segar langsung tercium dihidung Tarissa. Tarissa segera duduk disamping Andrian sedangkan Andrian memberikan Queensyah kepada Tarissa.
Mobil Andrian telah meninggalkan perkarangan rumah Andrian. Dipangkuan Tarissa, Queensyah sedang mendengarkan lagu dari handphone Andrian.
"Mommy daddy!" Ucap Queensyah, Tarrisa segera menunduk sedangkan Andrian berdehem.
"Kenapa sayang?" Tanya Tarissa
"Nanti pas kita pelgi ke Seaworld kita halus poto soalnya Sherin sama Gerka poto baleng papa sama mamanya"
"Oke nanti kita foto banyak-banyak" Jawab Tarissa dengan gemas
"Tapi fotonya di cetak ya mom"
"Iya,,kita cetak banyak-banyak!" Setelah itu Queensyah menganggukan kepalanya sambil tersenyum.
"Nanti sebelum ke Seaworld kita ganti baju dulu aja" Ucap Andrian masih fokus dengan menyetir "Nikahannya lama nggak?"
"Kayaknya sih cepet soalnya dia cuma akad dimasjid"
Andrian mengangguk sebagai jawaban. Tidak ada suara lagi kecuali suara lagu yang didengarkan Queensyah. Sedangkan Queensyah sangat fokus melihat video anak-anak yang berada di youtube.
Untungnya jalanan tidak macet jadi hanya memerlukan beberapa menit untuk sampai di tempat acara. Acara yang dilakukan Rey ini terbilang agak tertutup hanya dilakukan oleh keluarga dan teman dekat.
Tarissa menggendong Queensyah sedangkan Andrian berada disampingnya mereka masuk kedalam masjid. Disana acara akan segera dimulai, Tarrisa dan Andrian duduk terpisah Andrian duduk ditempat laki-laki dan Tarrisa ditempat perempuan.
"Tarrisa" Ucap seseorang membuat Tarissa refleks menoleh. Disana seorang wanita memakai jilbab yang memanggil Tarrisa.
"Tante Rena, Tante apa kabar?" Tanya Tarissa ramah.
"Tante baik, kamu apa kabar?"
"Alhamdulillah baik tan"
"Tar, tante minta maaf atas kesalahan anak tante" Ucap Rena lirih
"Iya tan udah aku maafin"
"Wah ini siapa Tar?" Tanya Rena sambil menunjuk anak yang berada digendongan Tarissa.
"OH ini anak aku tan"
"Anak?, kamu kesini bareng siapa?" Tanya Rena bingung.
"Sama suami sama Anak"
Setelah itu Tarrisa dan Rena banyak mengobrol. Setelah acara dan acara makan selesai Tarissa dan Queensyah menunggu Andrian diluar masjid. Akhirnya Andrian pun keluar dan segera menuju ke parkiran.
Didalam mobil tidak ada yang membuka percakapan. Queensyah, sudah tertidur dipangkuan Tarrisa sedangkan Tarissa tidak pintar untuk membuka percakapan.
"Ternyata dia yang nikah" Ucap suara serak Andrian.
Tarrisa refleks menoleh lalu memperhatikan Andrian yang selalu tampan.
"Aku kira dia nggak laku" Lanjut Andrian lagi dengan wajah datar seperti biasa.
"Maksud kamu?"
"Kupikir dia nggak laku, sampe mau ngerebut calon istri orang" Jawab Andrian enteng sedangkan Tarissa sudah menganga lebar
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Daddy
Chick-LitTarissa Wijaya Putri seorang disigner yang memiliki paras cantik, mandiri dan bertalenta. Tapi siapa sangka diumurnya yang sudah hampir berkepala tiga, Tarissa belum mendapatkan sang pendamping hidup. Cerita cinta masa lalunya yang kelam masih sela...