Namjoon melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah kota Seoul yang tak terlalu ramai, mengingat ini sudah menunjukkan pukul 11 malam, dan hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang.
"Namjoon-ah, bisa kau katakan padaku kita mau kemana dan apa yang terjadi???" Hoseok sibuk memekik dengan pertanyaannya yang sejak tadi terabaikan, Namjoon terlalu fokus mengemudikan mobil van hitam yang biasa mengantarkan mereka kemana-mana.
"Jungkook sedang dalam bahaya, kau bisa melacak GPS yang ada di ponselnya kan Hyung?" Ucap Namjoon seketika membuat Hoseok semakin bingung, namun melihat dari expresi Namjoon saat ini ia terlihat begitu memohon dan serius.
"Astaga... kenapa kita tidak melakukan pelacakan sejak awal?" Ucap Hoseok yang baru sadar dengan jari yang sibuk menggeser layar ponselnya.
"ponselnya baru saja aktif, selama 2 minggu ini ponselnya tidak bisa ku hubungi" jelas Namjoon yang masih fokus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, beruntung jalanan sepi.
"Aku menemukannya! Tanda merah itu tak terlalu jauh dengan posisi kita saat ini" pekik Hoseok membuat Namjoon sedikit merasa lega, setidaknya ia bisa sampai lebih cepat sebelum terjadi sesuatu yang buruk pada adiknya itu.
****
Ceklek
Kyuhyun keluar dengan tatapan yang sulit di artikan oleh Seokjin, Taehyung dan Jimin yang sudah menunggunya sejak tadi.
"Bagaimana keadaan Yoongi, Uisa-nim?" Ucap Seokjin yang langsung menghampiri Kyuhyun.
Dokter muda itu terlihat menghela nafasnya cukup panjang, untuk kemudian beralih menatap Seokjin, Jimin dan Taehyung secara bergantian.
"Kemana yang lainnya? Kenapa kalian hanya bertiga?" Ucap Kyuhyun bertanya dengan raut wajah bingungnya, alih-alih menjawab pertanyaan Seokjin, ia malah balik bertanya pada Seokjin.
"Mereka sedang ada urusan, beritahu aku, bagaimana keadaan Yoongi?" Ulang Seokjin geram.
Kyuhyun tampak menghela nafasnya panjang untuk memulai penjelasannya.
"Yoongi terluka cukup parah dan tusukan itu merusak ginjalnya, ia harus segera melakukan operasi, tapi ia juga kehilangan banyak darah, sementara stok darah di rumah sakit ini habis" jelas Kyuhyun dengan nada bicara yang terdengar bergetar, bagaimana tidak? Yoongi adalah keponakannya.
"Mwo?! B-bagaimana bisa? Ku mohon lakukan operasi itu sekarang juga!" Kini Jimin yang bicara, raut wajahnya tampak sangat khawatir sekarang, begitu juga Taehyung, meskipun mereka masih merasa kesal akibat Yoongi lebih menyayangi Jungkook, tapi tak bisa di pungkiri jika mereka sangat menyayangi Yoongi.
"Aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkannya, akan tetapi, siapa yang akan memberikan darah dan ginjalnya?" ucap Kyuhyun membuat Seokjin, Jimin dan Taehyung saling menatap.
"A-aku akan mencarikannya di rumah sakit lain" ucap Seokjin membuat Kyuhyun tersenyum.
"Baiklah, aku juga akan berusaha mencarikannya ginjal yang cocok untuk Yoongi" ucap Kyuhyun di akhiri dengan helaan nafas beratnya.
"Apakah kami boleh menemuinya sebentar?" Tanya Taehyung dan di jawab anggukan oleh Kyuhyun dan berlalu dari tempat itu.
****
Namjoon menepikan mobilnya di pinggir jalan saat ketika kedua mata sipitnya menatap sebuah mobil barang yang terparkir di seberang jalan.
"Kita sampai!" Seru Hoseok kemudian keluar di susul Namjoon, mereka berlari menghampiri mobil yang di yakini tempat Jungkook berada saat ini.