(11)

4.1K 133 0
                                    

A/n:
Alurnya bakal lambat, jadi kuharap kalian jangan protes, ya :')

_______________________

Cahaya sore hari itu memperlihatkan kecantikan melalui jendela kamar di balkon rumah bertingkat empat. Saat itu angin merembus masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan pajangan-pajangan kanvas pada sandaran easel.

Easel, papan yang menahan kanvas menghadap tepat pada Jack yang tengah duduk dengan kursi berkayu cat putih. Kanvas lukis merupakan salah satu rutinitas Jack sekaligus hobi yang Jack sukai.

Tangan dingin Jack selain bisa mengoreksi dan mengetik dokumen pekerjaan perusahaan ada keahlian lain, itu adalah melukis.

Jack tersenyum penuh arti, lukisan di depannya tidak lama lagi akan selesai.

Membayangkan senyum indah seorang wanita yang akan tampil di dalam kanvas, Jack semakin tidak sabar dan berharap usahanya akan membuahkan hasil yang sangat bagus ketika melihat hasil lukisan ini.

"Kak J."

Bocah lelaki dengan pakaian kasual rumahan memanggil Jack pada kesibukan melukis.

Jack menoleh.

"Ya. Ada apa, Bill?"

"Itu siapa? Billy belum pernah melihatnya. Wajahnya sangat cantik." Billy mengarahkan telunjuk pada kanvas yang sedang Jack kerjakan.

Jari telunjuk Jack menempel pada bibir. "Ssst ... Billy kecilkan suaramu. Kakak tidak ingin Nenek mengetahui hal ini."

Mata Billy yang berwarna cokelat seperti madu membulat dan langsung membekap mulut.

"Maaf."

Jack tersenyum sedikit lebar kepada Billy. "Tidak apa-apa. Yang penting Billy, jangan beritahukan lukisan ini dulu kepada Nenek. Janji?"

Billy mengangguk. "Janji."

"Jagoan Kak J, apa datang ke sini ingin main bersama?" tanya Jack sembari menaruh kuas flat pada nakas di samping kanan.

"Tidak. Ada buku cerita, pahlawan legenda yang teman Billy pinjamkan pada Billy dan Billy ingin Kak J membacakannya. Isi ceritanya kata teman Billy seru."

Jack berdiri dari duduk dan berjalan berjalan bersama Billy ke luar dari ruangan khusus hobi melukis.

"Jadi, pahlawan legenda seperti apa dia?"

"The flash."

"Kakak tahu cerita pahlawan The flash."

Billy langsung mendongak kepada Jack. "Benarkah?! Apa Kak J menyukai cerita super heroik semacam pahlawan?"

"Yeah. Kakak sangat suka dengan kisah pahlawan-pahlawan. Ada banyak sebenarnya."

"Katakan pahlawannya, apa-apa saja?" suara Billy penuh antusias.

"Nanti akan Kakak beritahu dan harus satu-satu. Oke?"

Billy mengangguk cepat, ada senyuman senang melebar pada garis wajahnya.

"Kak J. Apa perempuan yang kau lukis benar-benar ada?" Billy bertanya dengan tiba-tiba, suaranya nyaris berbisik.

TD5BS [1]: Chasing Back of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang