Kepada
Komisi Pemberantasan Kebohongan
Perihal: Pengaduan Dugaan Kasus Kebohongan Pelik
To whom it may concern (alias buat siapa sajalah yang berwenang di situ)
Dengan hormat,
Bersama ini, aku mengadukan dua nama berikut yang diduga telah melakukan kebohongan terhadap sahabatnya:
Tersangka I: Rayn Xavier Wrahaspati
Korban: Lazuardi Aristides Parahita
Saksi: Megan Naja Nitisara
Modus:
-- Menutupi fakta bahwa dia sudah menemukan Mitsuha entah sejak kapan.
-- Berpura-pura menyerah dan merasa tidak perlu mencari Mitsuha lagi.
-- Meminta Megan menyembunyikan fakta tentang pertemuan mereka di taman bonsai.
-- Melarang Megan menggunakan ciri khas Mitsuha di depan Lazuardi.
-- Nge-friendzone Megan.
-- Menyembunyikan feeling-nya sendiri pada Megan.
Alasan dan pembelaan diri:
-- Enggak yakin dengan perasaan Megan padanya.
-- Mengalah demi Lazuardi yang menemukan Megan duluan dan naksir juga.
-- Tidak ingin merusak persahabatan dengan Lazuardi.
-- Katanya, Megan deserves a better and 'normal' guy, yaitu Lazuardi.
Tersangka II: Lazuardi Aristides Parahita
Korban: Rayn Xavier Wrahaspati
Saksi: Megan Naja Nitisara
Modus:
-- Menutupi fakta bahwa dia sebetulnya sudah curiga Megan itu Mitsuha sejak berkunjung ke rumahnya.
-- Tidak mendorong Rayn mencari Mitsuha.
-- Melupakan janji mencari Mitsuha sampai ketemu.
-- Mensugesti diri bahwa Megan adalah Meja dan bukan Mitsuha
-- Melakukan pendekatan terhadap Megan, meski hati kecil curiga.
Alasan dan pembelaan diri:
-- Sudah naksir sebelum curiga bahwa Megan = Mitsuha.
-- Percaya banget kegigihan dapat menaklukkan cewek.
-- Belum ada bukti kuat Megan = Mitsuha.
-- Karena Rayn sendiri berhenti mencari Mitsuha. Enggan membuka file foto dari Annabelle, dan enggan menelepon Kak IgGy.
-- Kalau ada bukti kuat Megan = Mitsuha, dan Megan memang naksir Rayn, dia akan mundur.
Demikian, aku mohon KPK dapat memeriksa kedua tersangka tersebut di atas. Jika mereka terbukti bersalah, aku sarankan agar mereka:
-- Direhabilitasi sampai sadar dan menyesal bahwa perbuatan mereka dapat menimbulkan kerusakan, seperti hilangnya rasa saling percaya.
-- Diberi pelajaran dan sanksi setimpal, jika tidak dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi.
-- Dimasukkan ke dalam program bimbingan dan konseling untuk kembali ke jalan yang benar.
Pengaduan ini aku tulis dengan sadar sesadar-sadarnya sebagai warga negara yang baik, berdasarkan beberapa peristiwa sebagai berikut:
-- Rayn dan Megan tertangkap basah melakukan rekonstruksi pertemuan di taman bonsai. Megan memakai semua ciri Mitsuha termasuk wangi bedaknya. (Sudah kuduga bedak impor.)
-- Lazuardi saking gugupnya mengeluarkan pernyataan bodoh yang menjebak diri sendiri, "Hei Rayn, kamu sudah menemukan Mitsuha! Sejak kapan?"
Dan Rayn dengan terkejut bilang, "Ardi, kamu tahu Megan itu Mitsuha? Sejak kapan?"
-- Lalu berjam-jam keduanya saling mendiamkan di sekolah, kecuali kalau ada Megan. Di depan Megan, mereka berakting sempurna as best buddies. Baru setelah pulang ke rumah Rayn, mereka sama-sama meledak. Saling mengaku telah membohongi, tapi sama-sama tidak terima dibohongi.
-- Rayn dan Lazuardi saling tatap di ruang latihan. Menunggu Mami Kiara dan Papi Azlan pergi. Entah apa yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan konflik saat ditinggal berdua.
Tanpa mengurangi rasa hormatku, dan bukannya aku mendikte KPK, tolong ingatkan dua bocah itu bahwa:
-- Bagi Lazuardi yang tidak punya kakak kandung, Rayn adalah kakak terbaik yang ia miliki. Jika persahabatan mereka sampai terputus, Lazuardi bakal berakhir jadi full time babysitter buat Jihan, terpaksa tinggal di rumah sendirian kalau Ibu dan Jihan pergi. Lebih dari itu, apalah LAPar tanpa XRay?
-- Bagi Rayn, Lazuardi adalah adik terbaik yang ia miliki. Jika persahabatan mereka sampai terputus, Rayn bakal jadi anak Mami yang kesepian dan kehilangan mata.
-- Mendiang Ninin pernah bilang, "Jangan sampai pintu surga tertutup buatmu cuma gara-gara sepotong bakwan." Aku ingat betul, Ninin bilang gitu karena aku lupa menghitung jumlah bakwan yang kumakan di warung. Antara lima atau enam. Aku bayar lima. Bagaimana kalau benar enam? Aku utang satu, yang bakal kebawa sampai mati kalau enggak segera dilunasi.
Entah cerita ini nyambung atau enggak dengan kasus pelik Rayn dan Lazuardi. Pokoknya, sampaikan saja.
Aku cukupkan sampai di sini surat pengaduan ini. Semoga segera ditindaklanjuti.
Terima kasih.
Dari yang menyesal dan berharap waktu bisa diputar balik.
Ardi
---------------------------------
Hi,
I am back. Dengan Check Point E dari Ardi.
Enjoy.
Jika berkenan, rekomendasikan cerita ini pada teman-temanmu ya.
Selamat berakhir pekan.
Salam sayang
Ary
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIK [Sudah Terbit]
Ficção Adolescente[Sudah Terbit] PELIK "haruskah aku relain kamu dengannya?" Rayn belum pernah jatuh cinta. Gimana mau jatuh cinta kalau ngenali muka orang saja enggak bisa. Ia mengidap face-blindness yang dirahasiakannya mati-matian. Saat cinta akhirnya menyapa, Ray...