Masa Sekolah ✅

Kencan

28/12/17

Fana POV

"Uhh. Pacarku gila ganteng banget yak"
Aku berteriak seperti orang alay di tengah krumunan.

Kalian tau aku di mana? Ya aku di pusat perbelanjaan alias mall di jakarta.

Aku sekarang di sini bersama Angga, niatnya sih mau jalan-jalan biasa mumpung udah ujian dan tinggal nunggu juga universitas yang akan aku mau masuki.

"Kampret pacar gw masyaallah alay amat dah"
Cibir Angga di sebelahku dengan muka malunya melihatku.

Aku tetap dengan posisiku, aku memegang pipiku dengan kedua tanganku terkepal dan menatap poster yang ada di depanku dengan gemas.

"Surga! Bener dah gw di surga ini mah"
Ucapku berkedip-kedip lucu.

"Sayang, jadi gak? Kalau gak gw tinggal nih"
Angga berbicara gregetan dan menarikku.

"Apaan sih! Gw mau liat jongki2 itu"
Ucapku melepaskan genggaman Angga dengan keras dan berlari.

"Jongki-jongki emang lo kenal?"
Tanya Angga kesal melihatku kembali lagi menatap poster.

"GILA, gw jatuh cinta pandangan pertama. Uhh kok bisa ganteng gitu ya?"
Ujarku masih terpesona sama poster di hadapanku.

Orang yang lewat menatapku heran.

"Emang gw kurang ganteng hah? Mending muka gw asli sedangkan dia Muka ganteng dia karena oplas!"
Ucap Angga tak berperikemukaan.

Njirr.

Aku seketika menoleh dan menatapnya. Aku menatapnya dengan pandangan 'mau mati nih anak'

"MAMPUS DAH! Sampai ada fans nya baca gw jamin gak selamet lu ngatain jongki!"
Ucapku menggebu-gebu tak terima.

"Fans? Haha Gw juga punya banyak! Gak takut!"
Ucap Angga dengan songong.

"Bener-bener minta rumah sakit apa kuburan lo hah?"
Tanyaku.

"Udah ah. Intinya gantengan gw! Mau gak terima? Bodo amat! Wajah gw gabungan antara justin bieber, Aliando Syarief, Al ghaz, zayn malik terus shawn juga boleh. Jongki mah gak ada apa-apanya!"
Ucapnya dengan pede.

HAHA Hueks.

"Muka lo gabungan? Gw gak kaget sih Jadi ancur soalnya"
Ucapku mengejek.

"FAN!"
Peringatnya dengan sedikit geraman.

Wah wahh, alamat dah bantengnya bakal ngamuk.

"Hehe bercanda sayang! Kamu emang yang paling ganteng gak ada duanya, ada tiganya tapi."
Ujarku polos.

"Bodo amat dah! Lo gak ngakuin gw ganteng juga gak masalah, soalnya hanya orang normal yang mengakui kalau gw ganteng"
Ujar Angga yang membuatku menghentakkan kakiku di lantai dengan kesal.

"Jadi aku gak normal?"
Tanyaku merajuk.

"Pikir aja sendiri!"
Ucap Angga sambil menarikku dengan merangkulku leherku dan melanjutkan berkeliling.

Aku menghirup aroma yang melekat di badannya.

Segar!

"Issh geli Fan!"
Ujarnya menyingkirkan wajahku yang sudah nyaman ada di ketiaknya.

Kalian gak salah baca kok, emang di ketiak. Sekali lagi KETIAK. Hehe

"Pelit! Emang gak boleh nyium? Kan kita udah mau lulus"
Ucapku polos.

"Yee otaknya! Emang mau aku sikat di sini?"
Ucap Angga telak!

Aku gelagapan akan menjawabnya,