"Udah jangan ngambek terus! Cuma tiga hari kan? Kamu udah gak masuk seminggu karena sakit kemarin. Turutin aja, proyek ini siapa tau bisa memperdalam ilmu arsitek kamu itu. Kalau gak ikut, ngulang semester depan Ga"
"Tapi gw males, lo beneran gak mau ikut?" Tanya Angga cemberut.
"Ya gaklah Ga. Cuma tiga hari Ga. Ambil ya? Kesempatan gak datang dua kali loh" Nasehatku
"Gw baru sembuh Fan, masak harus ke luar kota sendiri. Lo istri gak ada khawatir-khawatirnya" Ucapnya bersunggut.
"Ck. Terserah deh, capek bilangin orang keras kepala kayak lo gini. Buang-buang tenaga!" Ucapku ikut kesal tak membujuknya lagi.
"Kok lo ngomongnya kasar gitu sih? Perlu gw ingetin kalau gw suami lo?"
"Jangan bawa-bawa status deh!" Ucapku sambil menghentakkan kakiku kesal.
"Harus! Biar tau kamu harus gimana sama aku"
"Jadi gak ambil proyeknya?" Tanyaku mengalihkan ke topik awal dengan nada lembut.
"Yaudah, iya!" Ucap Angga merebahkan badannya di pangkuanku.
Aku pun tersenyum senang, ku kecup bibirnya yang terasa lembut.
*** Send
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My king : pegel :'(
Me : istirahat Ga! Btw tuh belakang lo siapa?
My king : guling!
Me : jangan boong-_-
My king : iya temen. Jangan marah
Me : lu sekamar sama cewek? Gw juga mau sekaramar sama cowok
My king : gini nih paling males kalau gw gak sama lo, curigaan mulu kerjaannya. Gw gak ngapa-ngapain dia numpang sama pacarnya juga
Me : kang boong!
My king : seriusan sayang
Me : malesin! Tadi kenapa harus bohong?
My king : takut kamu marah. Kamu kan bojo galak hehe
