Puasa pertama

22.4K 448 3
                                    

Fana POV
Mau aku buatian minuman apa yang? "

Tanyaku sambil dengan masih mengantuk tapi harus memanaskan makanan untuk sahur.

Angga hanya terdiam tak menjawab, dan saat aku menoleh melihatnya, ternyata dia tertidur lagi dengan posisi duduk

"hassshh. Susu aja deh"
Gumamku dan memanaskan makanan sambil membuat susu.

Setelah selesai, aku menghampirinya dan menarik kepalanya ke perutku, ku usap kepalanya dan membiarkannya tertidur. Aku memang membangunkannya terlalu pagi dan ini masih jam 2.

Angga saat di bangunkan tadi marah-marah. Apalagi melihat jam masih jam 2.

*wajib liat gif yang aku kirim di atas ☝ Kin ngakak anggep aja itu Angga rewel wkwk*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*wajib liat gif yang aku kirim di atas ☝ Kin ngakak anggep aja itu Angga rewel wkwk*

Aku memang bangun jam segitu, entah kenapa. Dari pada tidur lagi, dan gak sahur?

Aku masih mendekap kepalanya walaupun aku jadi merasa sendirian saat Angga tertidur seperti ini, tapi tak masalah. Dia baru saja menjalani hari berat.

Dia seharian ini harus mengurus proyek di salah satu perusahaan besar, apabila proyek ini berhasil dia akan dengan mudah mendapat kepercayaan yang tak ternilai harganya.

Dan usaha itu tak mudah, karena harus bersaing dengan arsitek terhebat dari yang paling hebat.

Dia tak mengeluh, karena ini ambisinya dan juga cita-citanya sedari kecil.

Hanya tadi Angga mengeluh pusing saat aku menemaninya berkutat dengan laptopnya.

Saat ku rasa jam sudah menunjukkan jam tiga, aku membangunkannya.

"Yang, bangun yuk. Sahur"
Aku menepuk pipinya lembut.

"emmhhh"
Angga dengan manja malah memelukku dan membenamkan wajahnya di perutku.

"gak sahur? "
tanyaku mengusap telinganya.

"gak mau. Ngantuk"
Ucapnya

"ayo cuci muka dulu"
Ujarku mendongakkan wajahnya.

"na, pusing"
Ucapnya dengan sedikit membuka matanya.

"besok hari pertama puasa loh Ga"
Ujarku mengingatkan.

"tapi pusing"
Ujarnya merajuk.

Aku memutar bola mataku, dan menjalankan tanganku di keningnya untuk memijatnya.

"fifteen minutes"
Ujarku.

Dia pasrah dan menikmati pijatan tanganku di dahinya.

"better? "
Tanyaku dengan masih memutar jempolku di sisi pelipisnya.

"hmm"

"udah. Sekarang sahur, kamu tidur lagi gakpapa entar habis sahur"

Ujarku sambil berjalan mengambil wadah dan ku kasih air, terus ku usapkan ke ke wajah Angga yang terlihat masih ngantuk.

Masa Sekolah ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang