EXTRA part 2

25K 454 23
                                    

Author POV

"hei, baru pulang?"
Tanya Fana menghampiri Angga yang sedang duduk bersandar dan memejamkan matanya.

Fana mencium kening suaminya dan Angga tetap terpejam dan tak menjawab pertanyaan Fana

Fana mengusap keningnya sekilas dan pergi lagi menuju dapur.

Dia membuatkan minuman untuk suaminya itu.

Sebenarnya Fana tidak tau kalau Angga sudah ada di ruang tamu, karena dia tadi berada di belakang rumah sedang menyiram bunga. Jadi tidak mendengar suara mobil seperti biasanya.

Setelah membuatkan minuman, Fana kembali lagi ke ruang tamu.

Dan melihat Angga menganga tertidur sambil duduk.

Fana melihatnya jadi kasihan, tak biasanya Angga pulang langsung tertidur. Biasanya paling tidak mencari Fana sampai mendengar suara istrinya itu.

Beberapa hari lalu Fana sempat tak mengangkat telpon dari suaminya itu, bahkan hpnya dia matikan agar Angga tak bisa menghubunginya.

Mungkin selama empat hari, barulah Fana mengaktifkan hpnya

'"abi.."
Panggil Fana pelan. Sambil mengusap pipi Angga pelan.

Angga membuka matanya pelan dan mengerjabkan matanya.

"baru pulang?"
Tanya Fana lembut.

"masih marah?"
Tanyanya takut.

"Nggak. Asal gk kamu ulangin lagi aja, kamu mabuk itu gk ada fungsinya bi"
Ujar Fana memberi pengertian.

"iya aku gk akan mabuk lagi. Kemaren itu aku stress soalnya"
Keluh Angga.

"bukannya dari dulu udah stress?"
Tanya Fana tersenyum.

"Iya stres gara2 kamu"
Ujar Angga bersandar ke sofa lagi.

"ini minum dulu, habis itu langsung tidur di kamar"
Ujar Fana sambil menyodorkan minuman ke arah Angga.

"Itu apa?"
Tanya Angga karena melihat minuman yang berwarna hijau pekat.

"udah minum aja, biar gak gampang capek"

"apaan sih. Gak mau ah, aku mual dari kemaren"
Ujar Angga menolak dan berbalik memunggungi Fana .

Fana yang duduk di belakangnya mengusap punggung Angga.

"Heeeekkk"
Angga bersendawa saat Fana hanya mengusap punggung suaminya itu.

"Dari kapan kamu mual?"
Tanya Fana pada akhirnya menyerah dan meletakkan minuman ke atas meja.

"gak tau, dari kemaren gak enak banget perutku rasanya"
Ujar Angga mengeluh.

"Magh kamu kambuh lagi kayaknya"
Ujar Fana tetap menggosok punggung lebar suaminya.
"mau langsung tidur aja, atau mau aku pijitin badannya?"
Tanya Fana.

"tidur aja mi, tapi sambil di pijit"

"yaudah ke kamar dulu sana, nanti aku nyusul"
Ujar Fana.

Angga melepas jaketnya dan di sampirkan ke bahu istrinya.

"cepet gak pake lama"
Ujar Angga dan beranjak bangkit.

Fana menarik tangan suaminya kembali hingga terduduk di pangkuannya.

"Kamu kurusan banget? Makan dulu ya?"
Tawar Fana yang berkedip manja.

"Ngeles mulu. Bilang aja gak mau mijitin!"
Ujar Angga mengerti maksud istrinya.

"Mau kok. Kamu keliatan kurusan. Kamu gk minum obat terlarang kan?"
Tanya Fana menyelidik.

Angga bangkit dan menatap Fana tajam.

Masa Sekolah ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang