"NGAPAIN GUE DIBAWAK KE SINI GUSTIIIIIHHH?!!?!!"
Naya berteriak. Dia mengira akan dibawa ke tempat yang romantis oleh Daffa. Tapi kenapa dia malah di bawak ke mall?
"Lo ngapain bawak gue kesini? Gue ngak bawa uang banyak tau!" Naya melipat kedua tangannya di bawah dada.
"Gue bayarin" Kata Daffa sambil menarik Naya masuk ke dalam mall. Naya hanya menurut sambil memonyongkan bibirnya.
"Kita beli apa an sih..." Tanya Naya . Mereka sudah memutari mall ini cukup lama.
"Coba tebak"
"BANYAK BACOT LO !! CEPETAN JAWAB. GUE CAPEK !"
Daffa tersenyum simpul.
"Panggil aku sayang dulu, baru aku kasi tau" kata Daffa sambil merangkul Naya.
"Ogah "
"Ya udah kita muter muter aja terus disini." Kata Daffa sambil terus berjalan tidak peduli.
Naya menghembuskan nafas berat. Apa boleh buat, dia tidak ingin berlama lama di mall ini.
"Cepetan... Panggil aku sayang" kata Daffa seperti anak kecil sambil memberhentikan langkahnya.
Naya menatap Daffa dengan malas.
Oke. Fokus Naya.
Lo cuma ngelakuin ini sekali.
Dia pacar lo Nay. Ini wajar.
Lo cuma bilang sayang. Terus udah tamat.
Lo harus tenang Nay...
Tenang...
Naya menutup kedua matanya. Gadis itu mulai membuka mulut. "Ki... Kita, mau kemana ... Um... Sayang"
Naya ingin muntah.
Apa yang dia lakukan?
"Yang lembut dong bilangnya..." Kata Daffa sambil tersenyum manja.
Naya menatap Daffa . INI GILA!!
"Ki...Kita mau kemana , sayang~"
Naya segera menutup matanya tidak tahan. Daffa tersenyum jahil.
"Apa?? Aku ngak denger lo . Kamu ngomong apa tadi?" Tanya Daffa menggoda Naya.
"Kita mau kemana sayang?" Kini Naya tidak tahan karena malu. Daffa itu cowok yang paling menjengkelkan sepanjang abad!
"Gitu dong... Kan jadi so sweet... Hehe" lalu menarik tangan Naya ke arah toko baju. "Kita bakal beli baju kompak sayang"
"Sayang pala lo! Bikin gue malu aja lo ah " bentak Naya.
Daffa tidak peduli. Daffa segera membawa Naya ke tempat baju couple. "Pilih aja "
"Buat apa kita beli baju? Gue udah punya banyak di rumah." Tanya Naya sangar.
"Kan kita mau jalan jalan habis ini. "
![](https://img.wattpad.com/cover/126410225-288-k252856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal kelas vs bidadari kelas
HumorDaffa... Resek tapi ganteng. Pintar tapi gombal. Ngeselin tapi ngangenin. Naya... Garang tapi cantik. Cerewet tapi ngasikin. Baperan tapi ngak bisa romantis. Kisah pertengkaran antara berandal sang pengacau dengan bidadari sang idaman. Siap siap aj...