Bagian 30

5K 219 11
                                    

Hayy... Comeback again🤗
Maaf ya karna telat banget update nya😭
Tungguin terus kelanjutan ceritanya ya gais🙂
Much love❤️ happy reading💪

👟👟👟👟

Naya masuk ke dalam kelasnya. Suasana kelas sangat ramai , tapi tidak berisik seperti biasanya. Tanpa memperdulikan suasana disekitarnya, Naya segera meletakkan tasnya di bangku tempat dia biasa duduk.

Naya melihat ke arah bangku yang berada di belakangnya. Bangku Daffa.

Tasnya Daffa sudah ada disana, tapi sang pemiliknya entah ada dimana sekarang. Naya tak peduli.

Nanti akan ada ulangan fisika bersama pak Wiserman. Naya belum belajar sama sekali. Dengan terpaksa gadis itu mengambil bukunya dari dalam tas dan mulai membacanya.

Gubraakk

Seseorang baru saja masuk ke dalam kelas dengan terburu buru. Mengakibatkan suara yang menggagetkan Naya. Naya langsung tau siapa orangnya. Naya menghela nafas berat.

Naya sudah pasrah. Pasti dia tidak akan bisa belajar untuk ulangan pagi ini. Sang pembuat keributan sebentar lagi akan mengganggunya yang akan membuat suasana kelas menjadi heboh.

"SELAMAT PAGI BIDADARI SURGAKUU "

"BABANG DAFFA UDAH DATAAANG"

"SINI PELUK SAMA BABAANG"

Gila!

Naya memegang kepalanya yang mulai terasa pusing. Cowok yang satu ini sangat membuatnya frustasi.

Daffa sudah berdiri disamping Naya.

"SINII PELUK SAMA BABAAANG" kata Daffa sambil merentangkan tangannya luas luas.

"Ogah ! Sarap" ketus Naya.

"Ihh kok gitu siih.. Tadi malam babang telfon ngak di angkat. Sekarang babang minta peluk kok ngak dikasi siih " kata Daffa sok imut.

"BABANG PALA LO LIMA. NGAK USAH RESE YA DAFF!"

"Kamu ngak sayang lagi ya sama babang?! Kamu udah selingkuh dari babang! Iya kan?! " Tanya Daffa sok nge drama banget. Membuat kelas yang dari tadi tenang tenang saja menjadi heboh karna sorakan mereka.

"Ciee ciee babang Daffa azzeek"

"Elah Naya tega banget sii selingkuh dari babang Daffa ciee"

"Selingkuhhh ntab bangat dah"

"Drama kece mantab jiwa!"

"Siap siap babang Daffa jadi dudaa"

Semuanya menyoraki Naya dan Daffa. Naya menutup telinganya dengan kedua tangan. Matanya tertutup sangat rapat menahan malu.

Beda Naya beda lagi Daffa. Cowok itu malah bangga disoraki oleh teman teman sekelasnya.

Daffa lalu melirik ke arah Naya. Daffa melihat ada buku yang tengah terbuka di atas meja gadis itu. Daffa mengambilnya.

Ternyata buku paket fisika. Daffa jadi ingat sekarang ada ulangan.

Daffa tidak ada masalah sih. Kan otaknya pintar banget. Tapi Daffa jadi khawatir dengan Naya yang walaupun sudah belajar pu, nilainya pasti anjlok.

Berandal kelas vs bidadari kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang