Alhamdulillah bisa ngepost lagii😁💪
Masi ada yang baca cerita aku ngak ya😢
Makasi banyak ya udah nunggu kelanjutan ceritanya.
Semoga part part selanjutnya bisa author lanjutin tanpa ada kendala lagi😊
Happy reading ❤️ much love
~~~~~~~~~~~Naya baru saja siap siap akan mandi. Handuk sudah ada di lehernya. Dengan rambut acak acakan, dan baju tidur yang masih terlekat dibadan, Naya mengambil langkah gontai ke kamar mandi di kamarnya.
Saat Naya ingin menyentuh gagang pintu kamar mandinya, Naya terasa haus tiba tiba. Entah kenapa, tenggorokannya terasa kering minta diguyuri air. Pikiran Naya juga terasa tidak enak .
Apa mungkin karna hari ini adalah jumat. Hari dimana dia akan pergi bersama Daffa malam nanti ke pesta ulang tahun Kirana. Tapi apa kaitannya , haus sama Daffa?
Ahh... Gue kepikiran dia lagii. Kenapa sih?
Naya lalu keluar dari kamarnya . Dengan menuruni tangga, Naya pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih. Mata Naya masih samar samar karena masih mengantuk dan belum mandi. Naya mengambil gelas dan menuangkan air hangat dari galon secukupnya.
"Lo udah mandi belum? Kok tetep cantik sih?"
Naya tersentak akibat suara khas yang didengarnya. Gelas yang ada di genggamannya hampir saja terjatuh saking terkejutnya.
Naya langsung memutar kepalanya kearah sumber suara.
"Lo kok kaget gitu sih? Gue terlalu tampan ya?"
Naya cengo.
"LO!!!" Naya menunjuk cowok yang sedang duduk di meja makan keluarganya. KENAPA NI COWOK ADA DISINIII ANJIIIIR.!?!?
"Lo ngapain ke rumah gue sepagi gini? Pingin mati lo?!" ucap Naya tak habis pikir.
"Kalo matinya sambil dipeluk kamu, aku mau ah. Hehe" Kata Daffa sambil cekikikan sendiri. Naya jadi malas melihat Daffa .
Dia tidak mau tau kenapa cowok itu sudah ada dirumahnya sepagi ini , dengan memakai seragam sekolah lengkap. Naya juga tidak mau tau siapa yang membiarkan cowok itu masuk ke dalam rumahnya sepagi ini.
Pokoknya, Naya tak peduli dengan semua itu. Dia sudah lelah menghadapi cowok seperti Daffa.
"Naya cantik. Kamu udah mandi belom? Mandi dulu sana gih. Kan kalu kamu busuk , aku jadi ngak bisa meluk kamu " Kata daffa dengan merasa tak berdosa sedikit pun.
Naya menghembuskan nafas berat. Lalu beranjak dari dapur menuju ke kamarnya hendak mandi. Naya meninggalkan Daffa seorang diri di dapur.
👟👟👟👟
"Ayooo... Ngak papa... Makan aja... "
"Bibi masak banyak kok..."
"Kamu jangan malu malu.. Anggap rumah sendiri"
"Aiisssshh.. Ni anak ganteng banget daah"
"Pingin bibi jadiin boneka buat dicubit tiap hari"
"Iiihhh gemeeezzz"
Naya baru tiba di meja makan setelah mandi dan berseragam sekolah. Tapi sebuah pemandangan luar biasa membuat dia jadi tak nafsu makan.
Di meja makan Daffa dan bang Tomi lagi duduk disana. Bang tomi tetap fokus dengan sarapannya. Tetapi anehnya, tamu tak diundang alias si kunyuk Daffa malah senyum senyum sambil pipinya dicubit cubit sama bibi poppy.
![](https://img.wattpad.com/cover/126410225-288-k252856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal kelas vs bidadari kelas
ComédieDaffa... Resek tapi ganteng. Pintar tapi gombal. Ngeselin tapi ngangenin. Naya... Garang tapi cantik. Cerewet tapi ngasikin. Baperan tapi ngak bisa romantis. Kisah pertengkaran antara berandal sang pengacau dengan bidadari sang idaman. Siap siap aj...