Bagian 16

7.5K 325 3
                                    

Hayy...🤗
Mohon setelah membaca memberikan vote dan commentnya❤️
Happy reading😇

👟👟👟👟

Seperti biasa jika besok ada ulangan, Daffa akan membantu Naya belajar sewaktu pulang sekolah. Mereka biasanya belajar bersama di cafe depan sekolah. Sekarang, mereka tengah merapikan buku-buku untuk bersiap akan pulang.

"Kok kamu liatin aku mulu sih?" Tanya Daffa dengan tampang konyolnya.

"Ge-er banget jadi orang . Siapa juga yang liatin lo " kata Naya ketus. Karna dari tadi dia memang ngak liatin Daffa. Daffa aja yang ngaur.

"Ngaku aja deh bidadari. Aku tau kok kamu terpesona dengan ketampanan aku..."

"Tampan pala lo peak..." Kini Naya menatap tajam kearah Daffa. Cowok itu terlalu percaya diri dengan penampilannya. Naya memutar bola matanya.

"Bidadari... Kamu kok makin cantik aja sih... Aku jadi pingin deket kamu terus" kata Daffa sambil memainkan matanya.

"Ngak usah manja ya Daff..."

Daffa pura pura cemberut. Daffa heran kenapa Naya selalu tidak mempan dengan gombalannya.

Setelah merapikan buku buku, Mereka lalu beranjak dari cafe setelah Daffa membayar minuman yang tadi mereka pesan.

"Bidadari..." Kata Daffa saat sudah menjalankan mobilnya. Cowok itu akan mengantar pulang Naya sampai ke rumahnya.

"Hmm"jawab Naya tanpa melihat Daffa.

"Kok jawabnya ketus amat sih" kata Daffa pura pura ngambek.

Naya melirik ke arah Daffa. Cowok itu tengah mengembungkan pipinya bak orang yang tengah kesal. Tapi Naya tau itu hanya pura pura, sekedar untuk memancing perhatian Naya . Naya jadi tak tega.

"Iya iya... Apaan ? Daffa pacarku Sayangku cintaku seluas lautan biru?" Kata Naya tanpa melihat ke arah Daffa.

Senyum Daffa mulai mengembang. Cowok itu sesekali melirik ke arah Naya sambil terus menyetir.

"Apaan tadi kamu bilang?" Tanya Daffa.

"Bilang apa?" Jawab Naya. Daffa menghela nafas berat.

"Yang tadi ituu... Yang cinta lautan biru apa... Seluas cinta biru ... Itu looh ... Kamu ih"

"Yang mana sih" Naya pura pura tidak ingat. Dia tadi tidak sengaja mengucapkan kalimat gila itu pada Daffa.

"Ada tadi kamu bilang..." Daffa terus memaksa Naya untuk mengucapkan kalimat tadi.

"Bilang apaan sih"

"Aisshh .. Lupain aja deh..." Kata Daffa. Lalu kembali fokus menyetir.

"Bidadari..."

"Ya , apa?"

"Kita ke trans tsudio yuk" kata Daffa bersemangat. Naya jadi tertarik dan menatap Daffa.

"Serius lo ngajak gue kesana?" Kata Naya ikut bersemangat.

"Iya sayaang..." Jawab Daffa selembut lembutnya.

Naya jadi senyum senyum sendiri. "Oke..."

Daffa berteriak dalam hati. Yesss. Daffa senang sekali, pasalnya setiap Daffa mengajak Naya nge-date, Naya selalu senang. Mungkin pacarnya ini kurang liburan... Mungkin... Hehe.

Berandal kelas vs bidadari kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang