Bagian 33

10K 430 135
                                    

Daffa mengambil seragam dan tas sekolahnya di kamar. Semalam, Kak Zizi tidur dikamarnya. Ya karna apalagi kalo bukan karna ngedrakor semalaman.

Daffa mengganti pakaiannya dikamar mandi dan menyandang tas ranselnya. Sebelum Daffa keluar dari kamarnya, cowok itu melirik sedikit ke arah Kak Zizi.

"Anjay... "

"Cewek kalo lagi tidur mirip kebo banget ya"

Tanpa membuang buang waktu, Daffa yang sudah sarapan dari tadi, pamit Pergi ke sekolah.

Sebelum ke sekolah, Daffa melajukan motornya ke rumah Naya, hendak menjemput gadis itu untuk berangkat sekolah bersama.

Setelah tiba di depan rumah naya, Daffa terus saja mengetok ngetok pagar sambil menyerukan nama Naya.

Tapi, gadis yang sedari tadi dipanggilnya, tak kunjung keluar. Tidak ada jawaban dari penghuni rumah.

Daffa melirik jam tangannya. Ternyata beberapa menit lagi, pagar sekolah akan ditutup. Daffa akan terlambat jika tidak cepat cepat ke sekolah.

"Pantes aja ni rumah ngak ada orangnya... Kayaknya Gue kesiangan ."

Dengan perasaan kecewa. Daffa naik lagi ke motornya. Lalu melajukan motornya sedikit cepat.

Pikiran Daffa sedang tak beres sekarang.

"Naya masi marah ngak ya?"

"Nanti gue ada lomba nyanyi sama dia... Gue mau nyanyi lagu apaan ya?"

👟👟👟👟

Daffa memarkirkan motornya diparkiran sekolah. Daffa harus cepat cepat bertemu dengan Naya dan buk Dian. Pasalnya, daffa dan Naya akan ikut lomba nyanyi berpasangan di gedung pusat kota.

Daffa berlari kekelasnya. Ketika Daffa ingin masuk kedalam, sebuah tangan menyentuh bahunya.

Daffa menoleh kebelakang.

"Rika? Mau ngapain lo mantan?" Kata Daffa tanpa basa basi.

"Anjir bisa ngak sih lo ngak sebut gue mantan?"

"Serah gue dong mau manggil lo mantan atau apaan" kata Daffa tak peduli.

"Jangan jangan gue mantan terindah lo ya?" Goda Rika

Daffa menatap Rika jijik. "Idiihh .. Bisa ae lo papan slancar"

Rika berubah raut muka nya menjadi bingung. "Papan slancar maksud lo paan?"

Daffa menghela nafas berat.

"Heh lo ngak nyadar ya badan lo datar semua kek papan slancar? Gue mah kagak ada napsu ama yang kek beginian." Cerocos Daffa.

Ntab...Rika lalu menjambak rambut Daffa.

"Kurang ajar ya lo! Di sekolah ini, badan gue yang paling seksi! Dasar lo corong bensin asal nyerocos aja lo!" murka Rika pada Daffa.

Daffa lalu mencubit pelan pipi Rika. Sambil tertawa.

"gue becanda aja kok... Lo Gemesin banget sihh"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berandal kelas vs bidadari kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang