11 - Boseong [3]

217 41 0
                                    

"Kenapa Kino dalam bahaya Nu?"

Chanwoo dan Kino berbalik dan mendapati Wooseok yang sedang berdiri tak jauh dari tempat mereka.

"Kenapa? Ada yang bisa jelasin ke gue?"

Chanwoo tak bicara, cowok itu justru pergi begitu saja meninggalkan Kino dan Wooseok.

"Gue juga nggak ngerti maksud Chanwoo apaan, Seok," timpal Kino kemudian.

"Emang apa yang terjadi?"

"Yano.." hanya dengan menyebutkan satu nama itu Wooseok tahu. Apa yang sudah terjadi. Namun berbeda dengan reaksi Chanwoo, cowok di hadapan Kino ini hanya menganggukkan kepalanya dan berekspresi sangat tenang.

"Jadi lo ngerti?" kini giliran Kino yang bertanya.

Wooseok mengangguk kembali, "Lebih dari mengerti,"

"Bisa lo jelasin apa yang dimaksud Chanwoo tadi?"

Wooseok menatap sebentar Kino, "Lo lagi dalam bahaya,"

"Bahaya..bahaya. Daritadi lo berdua cuma bilang gitu tanpa gue ngerti apa maksudnya. Berarti cuma gue yang nggak ngerti bahaya apa yang lagi ngintai gue?"

"Ceritanya panjang No, tapi lo nggak usah khawatir. Semua bakalan baik-baik aja,"

"Tapi gue masih..." ucapan Kino terputus.

"Wooseok! Chanwoo!" Wooseok sadar siapa yang memanggilknya lantas berlalu dari sana meninggalkan Kino yang masih sangat bingung dengan keadaannya saat ini.

*

Wooseok pergi kebawah, neneknya sudah sampai di rumah. Sebagai cucu yang baik cowok itu menghampiri sang nenek yang tadi memanggilnya. Dan begitu juga dengan Chanwoo yang sekarang sudah berdiri di depan nenek.

"Kenapa tak beritahu nenek kalau ingin berlibur disini?"

"Kejutan nek!"

"Terserah kalian saja. Yein mana?"

Kedua cowok itu menghela nafas, "Nek, tanyakan juga kami, kami juga cucu nenek!"

Nenek tersenyum, lalu meraih tangan kedua cucu laki-lakinya kemudian mengusapnya pelan, "Anak perempuan akan pergi kerumah suaminya nanti dan bersama keluarga baru. Sedangkan anak laki-laki akan tetap dirumah bersama keluarga besarnya. Jadi apa kalian masih tidak mengerti?"

Yein adalah satu-satunya cucu bungsu keluarga Jung selain satu sepupu perempuan mereka Eunji. Dia juga lahir sebagai seorang perempuan. Dimana di keluarga besar Jung, anak perempuan sangat langka. Hanya Yein dan kakak sepupunya, Jung Eunji yang merupakan cucu perempuan dikeluarga ini. Dimana seorang perempuan dari keluarga mereka sangat disayangi bahkan sangat dimanjakan. Namun karena Eunji melanjutkan pendidikannya di luar negeri jadilah fokus semua keluarga hanya pada Yein yang kebetulan masih remaja. Maka tak heran jika semua lebih menyayangi dan perhatian pada Yein ketimbang cucu laki-laki keluarga Jung. Bahkan begitu tahu menantunya hamil anak kembar dan salah satunya berjenis kelamin perempuan, semua keluarga sangat bahagia, yang bahkan mengadakan pesta kelahiran selama tiga hari berturut-turut begitu Triple lahir. Dan memang sudah seperti itu sejak dulu.

"Nenek!" tiba-tiba saja Yein sudah berlari, lalu memeluk neneknya erat.

"Aigo, hati-hati nak! Nenek tak ingin cucu nenek terluka. Cucu nenek tambah cantik,"

Yein tersenyum mendengarnya. Kepribadiannya yang ceria dan powerful sudah kembali.

Chanwoo dan Wooseok memandang malas pemandangan di depannya. Ini adalah satu-satunya alasan kenapa mereka tak ikut serta dengan Yein setiap tahun jika berlibur tahun baru disini, karena inilah jawabannya. Mereka berdua tak dianggap. Pantas saja semua saudara sepupu laki-lakinya juga malas berkunjung. Mereka hanya akan berkunjung karena pertemuan keluarga besar, selebihnya jangan harap mereka akan datang.

Pavlova [98 LINE] {1} - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang