Seorang cowok duduk di kamarnya dengan sebuah laptop yang terbuka di depannya. Cowok itu menggerakkan jarinya dengan cepat di atas keyboard. Berusaha mengetikkan sesuatu dengan cepat. Terlihat ia sedang menuliskan pesan melalui akun emailnya.
To : anonymousnothing.99@ymail.co.kr
Subject : XXV
Selidiki orang ini. Cari semua tentangnya!
*
"Hyung!"
Cowok itu segera menutup laptopnya dan memandang kearah anak cowok yang kini sedang memandangnya di ambang pintu.
"Ya?"
"Hyung tau? Yein noona berlibur disini bersama teman-temannya!" kata cowok itu masih berdiri ditempat.
Cowok itu memiringkan kepalanya nampak berpikir, "Benarkah?"
Kini giliran cowok itu mengangguk semangat, "Ya! Dan mereka adalah teman-teman sekolahnya di Seoul!"
Cowok berwajah imut itu kembali menatap adik laki-lakinya serius, "Darimana kau tau?"
"Tentu saja aku tau Hyung, semua orang membicarakan mereka, karena rumah Halmoni Jung jadi sangat berisik,"
Cowok itu lantas tersenyum, "Yya! Kau ingin membantu Hyung?"
"Tentu saja! Apa yang perlu aku bantu Yano Hyung?"
Yano tersenyum lagi mendengar sang adik yang nampak antusias membantunya.
"Kemarilah!"
***
Semua orang sudah terlelap untuk istirahat di kamar mereka. Namun di kamar lain dua orang masih sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing, tanpa berniat memejamkan mata sejenak untuk beristirahat.
"No? Apa kabar?"
Ya, kamar ini merupakan kamar Kino dan Vernon.
Kino menghentikan sejenak kegiatannya lalu memandang Vernon sebentar. Ya, mereka saling mengenal sebelum bergabungnya mereka di KPOB. Mereka dulu sangat dekat, ya, dulu.
"Seperti biasa, nggak baik nggak juga buruk,"
"Seperti biasa jawaban lo nggak pasti,"
Kino diam. Vernon masih mengingat kebiasaannya.
"Hah, gue nggak nyangka kita bakalan kayak dulu lagi. Makan bareng, jalan bareng, bahkan sekarang liburan bareng,"
Kino mengangkat bahunya, "Siapa yang tau?"
"Lo sama Dahyun masih akrab?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pavlova [98 LINE] {1} - COMPLETE
FanfictionKisah manis Yein yang hidup di keluarga Jung. Dimana ia menjadi putri bungsu sekaligus anak perempuan satu-satunya disana. Meski dia yang bungsu disana, namun yang menerima santapan bullyan hampir setiap hari adalah si Sulung Jahe. Bagaimana kisah...