Jam sudah menunjukkan pukul 06.45, Yein sudah bersiap dengan seragam juga ransel dipunggungnya. Cewek itu sudah sangat bersiap untuk tiba disekolah. Yein menuruni beberapa anak tangga yang membawanya kelantai dasar. Dan mendapati ketiga saudaranya sudah lebih dulu duduk disana dan menikmati sarapan mereka. Tanpa babibu Yein bergabung untuk sarapan.
"Nu gue sama lo berangkat kesekolah ya?" Chanwoo melirik sedikit pada adik perempuannya itu sebelum akhirnya menjawab.
"Nggak bisa In, gue sama bang Jahe ada urusan. Bang Jahe ada latihan perlombaan dan gue ada piket kelas jadi harus pagi banget udah disekolah. Lo mau kepagian disana kalo bareng gue?"
"Udah lo bareng Ucok aja." kini Jaehyun menambahkan.
Wooseok hanya diam menanggapi percakapan ringan saudara saudaranya tak berniat untuk bergabung. Karena pada akhirnya jawaban terakhir ialah ia yang berangkat bersama Yein.
Jaehyun dan Chanwoo sudah lebih dulu menyelesaikan sarapan mereka dan langsung beranjak dari sana.
"Gue duluan Cok! In!" pamit Chanwoo pada dua orang yang masih berada di meja makan.
"Jangan berantem lagi lo berdua! Masih pagi" kata Jaehyun sebelum akhirnya benar benar hilang dari balik pintu utama rumah mereka.
Yein menghela nafas mendengar ucapan Jaehyun, ia malas menjawabnya.
"Lo kelas apa In?" Wooseok pada akhirnya tak bisa menutup mulutnya lebih lama. Ia yang sebenarnya tidak bisa berantem dengan Yein lebih lama meskipun cowok itu sangat sering membully Yein. Pada akhirnya dia yang akan minta maaf duluan dan bicara lebih dulu dengan Yein.
"Belum tau. Ni gue masih baca grup" Yein sibuk membaca daftar kelas yang akan ia tempati selama setahun kedepan. Membaca namanya yang terdata pada kelas 2-2. Tahun kedua di kelas kedua.
"Gue dapet kelas dua dua"
"Lo sekelas sama Kino berarti"
Yein mengernyitkan alisnya bingung, "Kino? Siapa? Gue nggak kenal"
"Cowok yang lo ambekin karena caps lo gue pinjemin ke dia"
"Oh, jadi namanya Kino" mendengar tanggapan Yein yang biasanya aja membuat Wooseok merasa tenang.
"Jadi lo udah maafin gue kan In?"
Yein melihat sebentar kearah Wooseok sebelum berjalan menghampiri cowok tinggi itu diseberangnya.
"Udahlah, ngapain gue ngomong sama lo kalo gue masih ngambek. Yok berangkat! Udah jam nih!"
Yein menarik tangan Wooseok untuk menuju mobilnya dan berangkat ke sekolah. Bicara lama lama dengan cowok itu malah semakin menyita banyak waktu.
**
Golden Flower Squad (7)
SinB : Demi apa! Kita nggak sekelas gaes! Gue mau protes sama bagian admin bisa bisanya misahin gw sama cemiwi guee
Eunwoo : Bener banget! Gue yakin Bu Irene ada dendam kesumat sma kita kita guysss
Kyulkyung : Plis deh guys, kita masih satu sekolahan. Bisa ketemu tiap hari
Eunseo : Atas gw nggak asik
Yeinn : Demi apa guys? Kita nggak sekelas?
Dahyun : Lo sekelas sama gw In
Chengxiao : Kok nggak asik sih kita pisah pisah? Kalo gw mau nyontek gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pavlova [98 LINE] {1} - COMPLETE
FanficKisah manis Yein yang hidup di keluarga Jung. Dimana ia menjadi putri bungsu sekaligus anak perempuan satu-satunya disana. Meski dia yang bungsu disana, namun yang menerima santapan bullyan hampir setiap hari adalah si Sulung Jahe. Bagaimana kisah...