35 - Untuk Yang Pertama Dan Terakhir

232 39 3
                                    

Waktu terasa cukup cepat berlalu. Setidaknya itu yang dirasakan Yein saat ini, setelah dua mata pelajaran telah usai dan waktunya untuk makan siang, cewek itu justru berlalu menuju lokernya untuk meletakkan buku pelajaran yang tadi, dan mengambil buku pelajaran selanjutnya.

Setelah berhasil membuka lokernya, cewek itu melihat sesuatu yang menempel pada dinding lokernya, tulisan tangan yang tercetak cukup rapi diatas sticky note berwarna ungu.

Gue punya permintaan, bisa luangin waktu lo sepulang sekolah ini? Gue akan berusaha ngembaliin senyuman lo yang dulu. Hanya kali ini aja, kalo emang usaha gue gagal, itu akan jadi terakhir kalinya. Gue janji,

Regard,

K.2

Yein mengambil lembaran kertas itu lalu menghela nafasnya, namun diam-diam dia tersenyum.

"Lo terlalu berusaha keras, No,"

***

"Muka lo bisa nyante dikit kagak? Rasanya aseman muka lo daripada lemonade gue,"

Kino masih menekuk wajahnya. Dan posisinya masih tetap sama, kepala yang menompang pada meja.

"Wahh, liat artis melodrama kita, wahh!!" tiba-tiba Moonbin datang dan bergabung bersama Yuto dan Kino di Kantin.

"Bisa banget lo sweet gitu No, ajarin gue dong," meski tak mendapat tanggapan Moonbin tetap bicara.

"Nggak usah ganggu anak orang Bin, masih status senggol bacok nih," sahut Yuto kemudian.

"Lah masa abis tontonin melodrama nyali lo langsung ciut gitu No, ah gue nggak jadi minta saran lo kalo gitu deh,"

"Berisik." Hanya satu kata sebagai jawaban yang keluar dari mulut Kino, namun berhasil membungkam dua cowok berbeda spesies itu.

"Jiah!!! Liat-liat!! Ini temen gue yang tadi pagi tontonin drama gratis itu!!" suara lantang langsung keluar dari mulut si bulat, siapa lagi kalau bukan Boo Seungkwan.

"No!! Lo mending ambil kelas akting deh, akting lo tadi itu bener-bener wow!!"

"Bisa baca sikon nggak sih lo? Liat noh muka asemnya nambah sepet gue liatnya," Bisik Yuto disebelah Seungkwan.

"Emang si drama King kenapa?"

"Tau noh, mungkin malu kali, karna tiba-tiba aja tadi pagi buat semua orang heboh gitu, jadi baru ngerasa malunya sekarang,"

Ya, semenjak dari pelajaran dimulai itu Kino merasa malu bertemu dengan semua teman-temannya bahkan Yein dikelas. Dia sama sekali tak menyangka perbuatan yang ia lakukan tadi pagi justru membuatnya mendapat julukan drama King dari penghuni sekolah, yang malah membuat nyalinya semakin ciut, jangan lupakan rasa malunya saat ini.

"Lagian, tiba-tiba dateng terus masang headphone ke Yein, sambil bilang 'gue akan selalu lindungin lo', lo pikir Yein spesies langka, sampe lo perlu lindungin?" Vernon juga datang dan langsung bicara seperti itu setelah ia meletakkan bokongnya pada kursi.

"Ini lagi dateng-dateng malah ngehina,"

"Gue nggak ngehina, gue cuma pingin tau sama jawaban Kino tentang pertanyaan gue, itu aja kok,"

Pavlova [98 LINE] {1} - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang