Eunwoo merentangkan tanganya ke atas. Cewek itu mengerjapkan matanya beberapa kali, dan mendapati bahwa hanya tinggal dirinya di ruangan itu.
"Pinky sama Seongso udah bangun ya?" tanyanya lebih pada dirinya sendiri.
Cewek itu menjauhi kasur dan mendekati pintu kamar, dan berjalan ke ruang tengah sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Oh? Eunwoo, sini!" sambut Eunseo begitu melihat Eunwoo di dekat ruang tengah.
Disana sudah ada SinB, Dahyun, Chengxiao, Pinky dan juga Eunseo yang menyambutnya.
"Bangun juga lo, gue pikir lo pingsan tau nggak!" gerutu Pinky pada Eunwoo begitu cewek itu sudah duduk bergabung bersama mereka.
"Abis capek banget Pink, btw Yein mana?"
"Gue disini," sahut Yein dengan nampan berisi minuman hangat dan cemilan.
"Makan mulu gue disini, kalo gue gemuk gimana In?" tanya Pinky sambil melihat wajahnya di cermin kecil yang berada ditangannya.
"Sok nolak tapi nanti makan paling banyak," cibir SinB.
"Ye..abis gimana mau nolak Bi, enak sih,"
Yein menghiraukan ucapan teman-temannya yang berdebat, cewek itu hanya diam sambil menikmati cemilannya.
"Yang cowok pada kemana? Kok sepi?"
"Nggak tau gue, daritadi nggak liat mereka,"
"Palingan ke kebun teh kalo enggak ya makan malem,"
"Makan malem? Bukannya pelayan rumah udah siapin?"
Yein mengangguk, "Tapi kadang Ucok sama Chanu mogok makan dirumah terus ya makan diluar. Udah biasa gitu tiap kesini,"
"Yah sepi dong,"
"Bilang aja nggak ada baperin elo Seo,"
"Esial!"
"Gitu-gitu Moonbin baik banget Seo, gue udah kenal tu cowok dari kecil. Emang sih kadang jail tapi sekalinya dia suka cewek dia nggak pernah mandang yang lain,"
"Kok lo jadi promosiin Moonbin sih Bi,"
"Bilang aja iri, Yuto nggak baperin lo lagi,"
"Sialan."
"Kalian ngomongin apaan sih? Gue nggak ngerti,"
"Udah So, lo diem aja sambil dengerin ya?"
"Selalu deh gitu sama gue, main rahasia-rahasiaan,"
"Udah So, makan ya biar bobo lo nyenyak nanti,"
"Udah ah! Gue mau mandi dulu," kata SinB sambil bangkit dari tempatnya.
"Oh iya! Ada yang bisa anter gue ke minimarket nggak nanti abis makan malem?" tanya Dahyun pada teman-temannya.
"Gue nggak tau daerah sini Bu, bareng Yein aja gih," jawab Pinky.
"Sini bareng gue aja Bu," sahut Yein.
"Ato nggak minta Kino aja Hyun," kini Eunseo yang bicara.
"Kalo Kino lama baliknya gimana? Masak gue nungguin?"
"Yaudah kalo gitu lo bareng Yein,"
"Nggak papa In?"
"Selow mah sama gue, yaudah gece mandi gih. Biar kita cepet makan malem terus gue anter Dubu ke minimarket. Kalo ada yang nitip sesuatu tulis di kertas ya,"
"Siap!"
Semua sudah pergi ke kamar untuk mandi, menyisakan Yein yang sedang membereskan gelas dan piring tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pavlova [98 LINE] {1} - COMPLETE
FanficKisah manis Yein yang hidup di keluarga Jung. Dimana ia menjadi putri bungsu sekaligus anak perempuan satu-satunya disana. Meski dia yang bungsu disana, namun yang menerima santapan bullyan hampir setiap hari adalah si Sulung Jahe. Bagaimana kisah...