(adj.) deeply yet romantically melancholy.
Berjalanlah menuju sebuah ujung. Temukan aku di sana, meringkuk di bawah kain biru. Aku menarik selimut lembut putih dan aku tertidur di sana.
Bila kau bisa menikmati tempat yang sama, bersyukurlah. Tidak semua orang bisa mencintai tempatnya sekarang.
Yang baru saja kau temui itu adalah langit yang tak berujung. Selimut yang kugunakan itu adalah awan yang akan segera hilang.
Hujan hanya membawa kedinginan untukku. Ia merebut selimutku lalu ia jadikan serpihan.
Keluarlah dari rumah. Temui serpihan selimutku. Buka tanganmu dan cobalah mengambil satu saja serpihannya. Kau tidak akan berhasil.
Tangkupkan tanganmu yang penuh air itu. Biarkan ia kembali menjadi selimut untukmu. Setelah itu kau sadar, di sebuah serpihan itu adalah harapan.
Tidurlah dengan selimut itu. Lalu kau sadar, kalau tanganmu itu adalah hati yang tak bisa memilih serpihan mana yang mau ia kasihi.
Tristful.
Malang,11 Januari 2018
DisA