(v.) to make one's own heart hardened or resistant to someone's pleas or advances, or to the idea of love.
Hidup adalah tentang sekat-sekat dinding ruangan di rumahmu yang memisahkan ruang nyata dan harapan. Arsiteknya tak pernah memberitahumu dari apa sekat itu dibangun.
Ia tak pernah memberitahu seberapa tipis dinding ruangan itu didirikan. Mungkin kau bisa merobohkannya dan membuatnya tak lagi bersekat.
Tetanggamu berkata, "Jika memang sudah waktunya, mimpimu bakal tumbuh seindah itu", "Jika memang ia kepunyaanmu, kenyataan itu bakal datang padamu", "Jika memang diciptakan untukmu, semuanya bakal kembali".
Dan bakal-bakal yang lain. Yang setelah disemai tidak kau rawat dengan baik. Karena mungkin bakal itu lebih baik tidak berakar, tidak bertumbuh. Mungkin ia lebih baik tidak berbunga.
Teman-temanmu berkata "Mungkin hari-harimu akan lebih baik setelah kau berusaha beradaptasi dengan rumahmu", "Mungkin kau hanya perlu berpikir lebih sederhana", "Mungkin akhirnya akan jadi lebih baik jika kau bertahan"
Dan kemungkinan-kemungkinan yang menelisik masuk lewat telingamu. Lalu kemudian mendesak bersesakan di dalam pikiranmu.
Asumsi itu membunuh. Setidaknya ia sudah cukup untuk membunuh akal sehatmu.
Induratize.
4 Agustus 2018
DisA