(music-adj.) (to be performed) quickly, in a brisk lively manner.
Sudah terlalu banyak malam yang kurangkai menjadi lagu kita. Sudah terlalu banyak malam yang memang menjadi lagu kita. Sudah terlalu banyak malam pula yang kini jadi simfoni, tempat tinggal lagu yang kita rangkai bersama.
Riuhnya malam menjadi hening diantara kita yang berucap tapi tak bersua. Heningnya malam kemudian jadi riuh dengan alunan degup jantung yang temponya kian naik seiring pertemuan mata dan kata.
Namun sepertinya, malam telah bosan menjadi tempat bersembunyi kita. Ia kini sering berlalu sebelum lagu kita bersatu. Kita sekarang sering terlambat menyusun tangga untuk ditempati nada.
Hingga pagi menjelang, lagu kita hanya berisi degupan jantung dan ketukan tangan di atas layar. Alunan hari selalu sederhana, pagi adalah dirimu sendiri dan malam adalah mimpi. Aku dan kamu terjaga untuk pagi, sedangkan kita hidup pada malam hari.
Setelah malam beranjak, denting jarum jam semalam penuh telah berubah menjadi penambah melodi kita. Waktu memang secepat itu; aku masih berangan tentangku dan kini aku sudah harus hidup sebagai diriku. Lalu ada kita, yang lagunya sama sekali tak dimainkan tiap mentari membuana.
Sepertinya, malam kini tak lagi jadi tempat kita sembunyi. Aku dan kamu tetap terjaga tiap pagi dan malam. Alunan hari selalu sederhana, menjadi dewasa ketika pagi tak jadi ujung angan dan malam tak jadi sarang persembunyian.
Sudah terlalu banyak malam kita lewati dan terlewatkan. Perputaran hari untuk menemui pagi, berdamai dengannya, menjalaninya, lalu berpisah dan kembali bertemu malam mengingatkanku padamu.
Kau pernah berkata bahwa hidup akan selalu berputar dengan pertemuan, beradaptasi, menjadi bagian, dan perpisahan. Dan kini aku percaya setelah kau yang membuktikannya.
Allegro.
disA
21 Juni 2019
