Bab I

145K 5.3K 46
                                    

Seorang lelaki tampan dan rupawan  berkulit putih, bermata hitam mengenakan  jas dan kemeja mahal yang berusia 33 tahun melemparkan map hitam yang berisi kontrak kepada sekretarisnya yang bernama Icha. 

"Kamu bisa gak yang benar kerjanya...." kata lelaki itu kepada sekretarisnya itu.

"a..a..apaa ada yang salah pak" kata icha ketakutan melihat kilatan amarah bos nya tersebut.

"salah semuaaaa" teriak lelaki itu...

Icha yang menggigil ketakutan hanya bisa menahan setitik air mata yang mulai menggenang.

Bos nya itu memang terkenal pemarah dan kasar tapi Icha yang baru bekerja 1 hari tidak menyangka akan perlakukan bos nya itu.

"ba.. baik pak akan saya perbaiki secepatnya" kata icha kemudian

"oke saya kasih waktu kamu perbaiki kontrak tersebut besok pagi jam 7 sudah harus ada di atas meja saya" lelaki itu berkata dengan nada sinis ke sekretaris baru nya itu.

Icha kaget dan menjawab cepat tanpa melihat mata bos nya "ba.. baik pak besok pagi saya akan taruh diatas meja bapak" kata icha masih dengan nada ketakutan.

"okee kamu boleh pergi" kata lelaki itu sambil mengayunkan tangan nya seakan mengusir binatang.

Lelaki tampan tapi kasar tersebut bernama Yukki Sagara pemilik perusahaan tambang nomor satu di indonesia yang bernama Korindo Group, dia memang kasar dan kejam karena dia menganggap uang adalah segalanya.

Icha POV

"aduh mati qw.. gimana ini pak yukki nyuruh qw ngerjain kontrak ini hari." kata icha ke sari teman dekat nya yang juga bekerja satu perusahaan dengannya.

"emang byk banget yah" kata sari

"bukan byk lagi tapi segunung" balas icha atas pertanyaan sari

"mana harus diletak di meja bsk pagi.. alamat begadang deh qw sendirian" kata icha dengan memanyunkan bibir nya.

"sabar ya cha" sari memberi semangat dengan mengepalkan kelima jarinya

Aku pun tersenyum setelah mendengar semangat dari sari sahabat ku yang telah membantu ku untuk bekerja di perusahaan bonafit ini. aku telah mendengar bisik - bisik memang bos ku itu terkenal cuma tahan 1 minggu mempunyai sekretaris, ada saja kesalahan yg membuat sekretaris di pecat atau mengundurkan diri. aku adalah sekretaris ke 15 dalam 3 bulan ini.

ketika asyik memperbaiki kontrak itu tiba-tiba hp ku berbunyi dan aku menjawab tanpa melihat siapa yang menelepon "non davin sakit" kata seseorang yang menelpon

aku yang mendengar suara ibu ira yang memberitahu davin sakit langsung berlari keluar gedung dengan perasaan kalut.

aku menghentikan taxi dan masuk dengan berlinang air mata "ke alamat ini pak" kata ku..

"ya allah jgn sampai terjadi sesuatu kepada anak ku." doa yang dipanjatkan icha didalam hati.

ya aku mempunyai anak lelaki berumur 3 tahun bernama davin persada.

setibanya di rumah aku, aku langsung memasuki kamar davin.

"davin kenapa bu" kata ku kepada bu ira, pengasuh davin yang mengurus dan menjaga davin ketika aku bekerja..

"davin tadi minta es non, terus ibu kasih saja" kata bu ira ketakutan

"aduh bu, aku kan sudah blg kalo davin alergi es" ucapku dgn agak keras.

"iya non ibu tau, tapi davin nangis keras bgt pas minta es itu, jd ibu gak tega" jawab bu ira

" ya udh tlg bawakan obat alergi nya di lemari kamar aku bu" kataku.

"baik non" lalu bu ira langsung mengambil obat davin

"davin cepat sembuh ya sayang.. mommy sayang davin, jangan sakit lagi nak, kamu buat mommy sedih" kataku sambil mengelus pipi cubby anak ku itu.

"astaga kontrak" kataku sambil menepuk jidat

TBC

1. Masa Lalu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang