Bab IX - perjanjian

84.2K 3.9K 26
                                    


yukki pov

pagi ini aku berencana membuat istri ku membuka masa lalu nya. masa lalu yang berusaha di rahasiakan nya kepada ku suaminya.

"pagi mas, ini sarapan aku bawakan ke kamar, mas mandi dulu nanti kita sarapan disini saja" ujar istriku.

"mmmmm" gumamku lalu beranjak ke kamar mandi.

selesai mandi aku keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit pinggangku. aku melihat icha lagi menyiapkan baju kerja ku dan dia menoleh ke arah ku, dia menegang setelah melihat aku cuma mengenakan handuk.

"ayo sayang sentuh aku" ucapku dalam hati.

ya, itu rencana pertama, membuat istriku mau menyerahkan jiwa dan raganya kepada ku, walau dengan cara mesum.

dia berjalan ke arah ku "tergoda ya sayang?, ayo kemari aku menunggumu menyentuh ku" ucapku lagi didalam hati.

dia berjinjit dan mengarahkan mulutnya di telingaku dan berkata "jangan main-main mas, kamu pikir aku tergoda?, aku mau kamu jatuh cinta dengan ku, baru setelah itu kita bercinta untuk menyempurnakan pernikahan kita ini" katanya di telingaku.

aku pun terdiam dan langsung memeluk pinggangnya. aku mencium bibir merah nya. entah mengapa aku selalu tergoda untuk mencium nya sejak pagi itu yang dia tertidur di sofa kantor.

dia meronta meminta aku melepaskan ciuman tadi. aku semakin kuat menciumnya. lama2 aku merasakan dia mulai menerima ciumanku, dan kami pun larut dalam ciuman tersebut.

setelah berciuman aku berkata "kita lihat saja sayang siapa yang jatuh cinta terlebih dahulu" ucapku lagi dan aku kembali menciumnya pelan.

setelah ritual cium mencium selesai, aku langsung menuju kantor ku, karena ada pertemuan dengan klien.

"cath mana kontrak dengan pak willy kemarin" tanyaku kepada cathy. dia langsung memberikan kontrak yang aku minta.

"gimana pak reaksi mbak icha?" tanya nya. "bagus sangat bagus cath, makasih ya atas bantuan kamu" ucapku lagi.

"saya senang bisa membantu bapak, krn saya udh menganggap bapak adalah kakak saya." ucapnya lagi.

tiba2 pintu kantorku diketuk, "mas, sayang aku...." ucapnya berhenti setelah melihat cathy di ruanganku.

"ngapain wanita ini kesini?" ucapnya marah. aku melihat kilatan amarah di wajahnya, aku senang dan aku berdiri dari kursi ku dan memeluk pinggang cathy "dia sekretaris baru ku" lalu aku melihat istriku menampar pipi cathy.

"hey kamu wanita murahan, jauhi suamiku, kamu kan tau dia sudah menikah, aku istrinya dan dia milik ku, jangan harap kau dapat merebutnya dariku " geram wanita ku ini lalu aku mendengar dia terisak menahan tangis agar tidak jatuh.

wah wah wah baru kali ini aku lihat istriku marah, sadis...

istriku mendekati kami lalu dia melepaskan pelukanku dr pinggang cathy. "awas jangan sentuh suamiku"ucapnya lagi dan dia pun memeluk tubuh ku dan mengecup bibirku didepan cathy.

cathy menahan perih di pipi dan menahan ketawa, agar acting kami terlihat nyata.

membuat istriku cemburu, itu rencana keduaku dan berjalan lancar. setelah rencana pertama gagal. untunglah rencana kedua berjalan lancar. aku memberikan kode agar cathy meninggalkan kami berdua.

setelah cathy pergi aku melepaskan pelukan istriku dan bertanya " mau apa kamu kesini? apa mau menciumku saja?" tanya ku lagi.

"gak, itu cu.. cuma reflek aja kok" ucapnya terbata2... "hihihi kamu lucu juga sayang, cemburu aja gak ngaku" kataku didalam hati

"oh iya mas aku membawa davin dan mami, mereka menunggu di restoran di bawah dan menyuruhku untuk mengajak mu makan siang" ucapnya lagi. aku pun melihat dia dan menjawab " aku lagi byk kerjaan, kamu makan aja dulu aku nyusul nanti" kataku lagi

"ayolah mas, mami udh nunggu loh di bawah, apa mas gak kasihan?" tanya nya lagi.

"iya iya... punya istri dan mami bawellllll semuanya, kapan hidupku ini tenang" ujarku bete dan melangkah ke arah istriku

"mas akan tenang setelah jatuh cinta kepadaku" ucapnya lagi.

"mimpiii kamu ketinggian, kamu yang akan jatuh cinta terlebih dahulu, bukan aku" balasku

"yakin mas?" katanya dengan nada meremehkan. "iya" jawabku tegas "kalo kamu kalah apa pun permintaan aku akan kamu kabulin ya" mintanya kepadaku, "dan kalo aku kalah aku akan mengabulin semua permintaan kamu" ucapnya tegas.

"oke deal" kami pun berjabatan tangan untuk mensahkan perjanjian tadi. semua itu kami lakukan ketika kami berjalan menuju restoran langganan kami.

pertempuran membuka masa lalu istriku akan dimulai. aku akan berusaha membuat dia jatuh cinta kepadaku dan aku akan meminta dia menceritakan masalalunya yang dirahasiakannya itu. rahasia masalalu yang membuat aku mati penasaran, membuat aku yang semula benci dan menolak pernikahan ini menjadi tertantang untuk membuka rahasia tsb.

"tunggu saja istriku" ucapku berapi-api. "aku akan membuatmu bercerita dab mengeluarkan cerita masa lalumu kepadaku dari bibir indah mu itu" ucapku dari hati.

tbc

maaf bab nya diganti ya judulnya hahahhahaha

maaf penulisnya lagi galau

1. Masa Lalu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang