Bab IV - pertemuan keluarga

85.2K 4.3K 24
                                    

hai hai lanjut lagi... mumpung ide masih segar

maaf pendek2 capek ngetik panjang2

luv u all reader

masih ngarep vote n coment

#########

mami rani

akhirnya usahaku untuk menikahkan anak tunggal ku akan terlaksana, aku tau memaksakan kehendak itu gak baik apalagi pernikahan, gak bisa dibikin main - main, demi papi, demi yukki, aku harus melakukan itu.

aku sudah mendapat wanita yang menurut ku baik, sederhana dan tidak mata duitan, aku sudah menyelidiki latar belakang nya, dan menurut ku mereka cocok dan aku punya firasat mereka akan langgeng.

setelah satu minggu yukki belum juga membawa wanita pilihannya aku pun datang lagi ke kantor nya siang ini " hai nona manis, anak ku ada?" kataku ke wanita muda yang sedang sibuk mengetik.

"nyonya rani kapan datang, maaf saya tadi lagi byk kerjaan." ucap nona itu

"iya gpp saya cuma mau ketemu anak saya," ucapku pelan

"ada nyonya silahkan masuk bapak lagi didalam, nyonya mau minum apa" kata nona itu ramah

"juice melon aja, tanpa es ya" kata ku, " baik nyonya silahkan masuk nanti saya antar juice nya" ucap gadis itu lagi

akupun masuk dan melihat anak ku masih sibuk mengotak atik ipad nya

"tok tok tok" ketuk ku di meja dia, dia menoleh dan mulai menghela napas "ya elah ni anak bukannya nyambut mami malah menghela napas" ucapku sedih

" ada apa sih mi datang lagi" ucapnya

" waktu kamu habis, besok malam datang ke restoran ini, jangan telat, jangan gak datang dan pakai pakaian yang bagus" kataku sambil menyerahkan alamat restoran terkenal langganan ku

wajahnya berubah kaget dan menghela napas lagi. aku pun berlalu keluar, ketika pintu tertutup aku berkata "demi kamu sayang, ini mami lakukan buat kamu, seandainya papi....." aku berbicara lirih

"nyonya rani ini juice nya" aku melihat arah suara dari nona manis itu, " sudah minum aja sama kamu nona manis, saya mau pergi dulu, ada urusan" kataku

lalu aku berjalan keluar dan aku berhenti dan menoleh ke belakang..

"sabar sayang, sebentar lagi kamu akan bahagia, mami rindu senyum kamu," kataku dalam hati

yukki pov

mami ternyata bener2 dengan ucapan nya, setelah 1 minggu setelah acara mami ngambek, aku jg belum mendapatkan wanita yang mau jadi istriku.

aku ingin pergi mencari udara segar dan aku berjalan keluar, rencana mau berenang ke rooftop gedung ini, ketika berjalan keluar aku melihat wanita malam itu alias sekretarisku melamun.

"ehemmmm... icha sudah selesai tugas kamu, enak banget bisa ngelamun," bentak ku

entah kenapa setiap melihay wanita itu darah ku mendidih, emosi jiwa raga, tapi aku heran kok dia bertahan bekerja dengan ku yang kasar dan arogan.

"eh pak yukki, udah pak" katanya lagi. "letak dimeja saya, saya mau berenang dulu, kalo ada yang penting cari saja saya diatas," kataku lagi lalu berjalan berlalu meninggalkan wanita itu

"dasar tukang ngelamun, mungkin lagi ngelamun cari mangsa kaya yang baru" rutuk ku lagi

entah kenapa setiap aku melihat wanita itu, aku merasa dia wanita pengincar harta orang - orang kaya seperti ku, apalagi pagi itu ketika dia ketiduran, entah sengaja atau gak, ketika tidur kemeja kerjanya kebuka dan rok nya naik keatas dan terlihat paha putih mulusnya. aku langsung mencap dia sebagai wanita penggoda.

aku pun mengganti baju dengan baju berenang dan menceburkan diri.

setengah jam, aku mulai lelah dan memutuskan menyudahi olahraga siang ku, ketika naik aku melihat wanita itu datang.

"ada apa" kataku dingin, lalu aku melihat dia memperhatikan tubuh ku dengan mata yang gak berkedip

"heloow wanita penggoda, bagus yah body ku awas itu iler kamu keluar,"ucap ku

"eh" katanya sambil melap mulutnya

dalam hati aku ketawa, tapi tidak aku lihatkan ke dia biar dia gak besar kepala, "ada apa" ucapku.

"ini pak ada telp dari nyonya rani, penting katanya" ucapnya

"mana hp ku, silahkan kamu pergi dan lap bersih ilermu," kataku dengan nada datar, wanita itu berlari kencang dengan menahan malu.

"ya mi"

............

"iya iya bawel deh"

........ ....

"besok jam 8 bla bla bla bla"

ucapku bosan

.....,......

"bye mi"

huftttt gini amat punya mami, bawelnya melebihi nenek- nenek.

besoknya setelah selesai kerja, aku bersiap-siap ke restoran untuk ketemu mami dan calon istri, ya calon istri yang tidak aku cintai.

aku memasuki restoran mahal itu dan berbicara dengan manager yang mendatangi ku "silahkan pak, sudah ditunggu ibu rani di ruangan vvip" kata manager itu

aku pun berjalan memasuki ruangan vvip dan melihat mami duduk di kursi dan disebelahnya ada gadis yang membelakangiku, rambutnya panjang terurai, dia memakai gaun ungu berenda yang pas di badannya.

"hai sayang, sini sini mami kenalin sama tunangan kamu," ucap mamiku bahagia.

"tunangan? ya elah mi blm jg liat" ucap ku di hati

"mmmm" kataku tanpa melihat gadis itu. aku pun berjalan ke arah meja dan mulai duduk dan ketika aku melihat gadis itu, aku kaget dan berdiri.

"sayang ini kenalin yurisa persada, kamu panggil aja icha, calon istri pilihan mami" ucap mami bahagia.

aku kaget dan terduduk tanpa mengeluarkan kata dan kulihat wajah wanita itu dengan marah dan menyiratkan "JELASKAN NANTI SETELAH PERTEMUAN INI"

tbc

hihihi

lanjutkah???? ku tunggu vote n coment nya ya

*kiss kiss

1. Masa Lalu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang