Bab VIII - Cemburu

84.1K 4.3K 27
                                    

hihi yang udah vote makasih yahh yg blm masih di tunggu

yukk lanjutt cerita abal-abal ini

*kiss-kiss

######

icha pov

akhirnya setelah merengek berjam-jam davin tertidur juga, ya ampun nak ampe segitunya kamu nangis demi dicium papi mu.

kami pun tiba di sebuah apartemen mewah, aku gak tau milik siapa dan mau apa  suamiku kesini.

"aku turun dulu, kamu tunggu saja di sini" ucapnya kepadaku.

"iya mas" jawabku, lalu ku lihat dia berjalan ke arah ku dan tiba -tiba dia mencium kening davin 2x "bobok yang nyenyak sayang, papi pergi dulu" katanya. aku kaget dan spontan aku menjawab "iya papi, luv u" kataku sambik menirukan logat davin.

mas yukki melihat ke arah ku dan deg... deg.... ya ampun ni jantung kok kuat banget berdetak, apa karena melihat mata itu lagi. aku pun memalingkan mukaku.

setelah 3 jam menunggu akhirnya mas yukki keluar, aku melihat dia diantar gadis muda cantik.

"ya allah, kok mereka mesra banget, apa mas yukki selingkuh, siapa gadis itu? ngapain aja mereka di atas selama itu?" batin ku. tanpa sadar aku menitikkan air mata, kemudian aku melihat gadis itu mencium kedua pipi mas yukki, air mataku kembali berlinang.

"tega kamu mas, aku menunggu disini sedangkan kamu asyik selingkuh di atas" lirih ku sambil menghapus air mataku.

"ayo nak kita pulang saja, papi jahat hikksss" ucapku ke davin yang masih tertidur, lalu aku keluar dari mobil dan berjalan keluar dari parkiran. ku hentikan taxi "putar-putar saja pak sampai malam, nanti aku baru kasih tau alamatnya ya pak" ucapku ke supir taxi.

tanpa sadar waktu sudah menunjukkan jam 8 malam, aku akhirnya tiba dirumah. aku lihat mobil mas yukki belum ada.

aku masuk dan melihat mami lagi nonton, "malam mi, icha udah pulang mi" sapaku ke mami.

"loh icha kok sudah pulang nak, yukki mana?" tanya mami setelah melihat aku pulang sendiri.

"mas yukki cuma ngedrop aku di depan mi, dia langsung ke kantor ada pekerjaan mendesak" ucapku berbohong.

"ooooo ya udah kamu keatas dan istirahat saja" ucap mami

aku pun menidurkan davin di kamarnya, setelah davin tidur aku kembali ke kamar ku dan aku pun berendam di bathup. aku lelah sangat lelah.

jam 1 malam aku mendengar pintu kamar terbuka, dan melihat wajah mas yukki marah melihat ku.

"sudah pulang mas" ucapku dingin. aku bangkit dari tidurku dan berjalan ke arah mas yukki dan mencium pipinya. aku lihat dia kaget dan syok mendapat ciuman itu.

"apa-apaan kamu cha, pake cium-cium segala" katanya dengan menatap panjang ke arahku.

"aku istri mas kan, wanita nakal tadi saja bisa mencium kenapa aku gak," ucapku dengan dingin.

dia kaget, dan terdiam " mulai sekarang aku akan menjaga mas dari wanita - wanita nakal yang berusaha merebut mas dari ku, mas milik ku dan davin jadi jangan harap untuk  meninggalkan kami" ucapku tegas lalu aku masuk ke kamar mandi.

aku mendengar pintu tertutup, mungkin mas yukki pergi lagi setelah mendengar perkataan ku barusan. aku kembali menangis "demi davin cha" batin ku lagi.

yukki pov

aku kaget dan bingung setelah mendengar perkataan istriku. dia melihat ku mencium cathy.

flashback

aku naik ke apartemen cathy, aku memang punya hubungan dengan wanita itu, dia adik temanku, jadi malam ini aku sebenarnya ingin ketemu sama temanku itu untuk merayakan hari pernikahan ku. tapi karena aku emosi setelah dia tidak mau menjawab dengan jujur, aku ingin membuat dia marah.

di apartemen cathy aku cuma menghabiskan waktu dengan berbincang dengan teman ku dan cathy. tanpa sadar sudah 3 jam aku pun pamit untuk pulang.

" cath bisa aku minta tolong" tanyaku kepada cathy

"tolong apa mas" jawab nya

"bisa gak kamu antar aku ke parkiran dan ketika itu kita pura-pura mesra ya" pintaku kepada cathy

dia tertawa dan berkata "hati- hati mas jangan main api" kemudian dia menghentikan tawanya dan melanjutkan perkataannya "kasian mbak icha mas, jangan disakitin" ucapnya lirih.

ya dia memang tau semua cerita tentang aku dan icha, tentang pernikahan kami karena aku sering bercerita kepada kakak nya.

"aku cuma mau liat apa tanggapannya melihat suaminya jalan dengan wanita muda" ucapku. akupun melihat dia cuma mengangguk pelan.

akhirnya kami pun berjalan ke parkiran. sesampainya di pintu masuk aku langsung memberi kode kepada cathy untuk menciumku. sebenarnya aku risih tapi untuk melihat apa reaksi istriku terpaksa aku lakukan.

5 menit setelah ciuman itu aku melihat icha keluar dari mobil membawa davin dan berjalan keluar dari parkiran.

aku kaget dan senang melihat reaksi icha dan aku pergi mengikuti taxi istriku. aku mengikuti kemana taxi istriku pergi.

setelah berjam-jam putar ku lihat taxi itu akhirnya sampai juga di rumah mami. aku pun kembali menyetir ke arah kantor, aku belum mau pulang dan aku ingin melihat reaksi istriku ketika aku pulang nanti.

jam 1 aku akhirnya tiba dirumah, aku masuk ke kamar dan ku lihat dia tidur, ya elah aku kira dia menunggu ku pulang, gak tau nya dia tidur.

mungkin dia mendengar pintu terbuka dan dia bangun lalu bertanya "sudah pulang mas" ucapnya dingin. dia langsung bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke arahku dan mencium pipiku. aku  kaget dan syok mendapat ciuman itu.

"apa-apaan kamu cha, pake cium-cium segala" kataku dengan menatap panjang ke arahnya.

"aku istri mas kan, wanita nakal tadi saja bisa mencium kenapa aku gak," ucapnya dengan dingin.

aku kaget, dan terdiam " mulai sekarang aku akan menjaga mas dari wanita - wanita nakal yang berusaha merebut mas dari ku, mas milik ku dan davin jadi jangan harap untuk  meninggalkan kami" ucapnya tegas lalu  masuk ke kamar mandi.

aku senang akan reaksinya, "aku akan membuat kamu mencintaiku dan berkata jujur tentang masa lalumu dan tujuanmu menikah dengan ku, tunggu saja sayang" batinku berkata.

aku pun keluar untuk ke kamar davin, aku sangat rindu dengan anak ku itu.

flashback end

tbc

1. Masa Lalu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang