icha pov
aku terbangun dan melihat kasur disebelah kosong "apa dia sdh pergi? tapi hari masih jam 6" batinku, aku pun bangun dan mencari ke kamar mandi, dia tidak ada. aku keluar kamar dan mencari ke dapur, ke taman dan tetap tidak ada.
ketika aku ingin kembali ke kamar aku melihat pintu kamar davin terbuka dan aku terkejut ketika aku melihat suamiku tidur berpelukan dengan davin.
lalu aku masuk ke kamar itu, tiba- tiba dia bangun "kenapa mas bisa tidur disini?" tanyaku
"kenapa? gak boleh aku tidur dengan anak ku?" jawabnya dingin
"bukan aku kira mas sudah pergi" aku pun melihat dia bangun dan berjalan ke kamar kami tanpa memperdulikan ku.
aku mengikutinya ke dalam kamar dan menyuruhnya mandi.
ketika aku sibuk menyiapkan baju, tiba-tiba hp mas yukki berdering dan aku pun meraih hp diatas meja, "catherine" astaga pagi-pagi wanita ular ini sudah menelpon suami orang dan aku angkat telpon itu
"pagi mas, aku mau kasih tau, kalo perjalanan kita ke......" dia berhenti berbicara "halo pak...." ucapnya lagi
"bagus banget ya, hahhahhahaha... ternyata benar kalian pergi berdua" akupun membanting hp itu ke lantai dan berteriak histeris "jahatttttttt, kamu jahat sama aku, kamu selingkuh, tega kamu nyakitin aku seperti ini" teriak ku ketika melihat dia keluar dari kamar mandi.
"kamu apa-apaan sih cha, banting2 barang, kenapa teriak2 gak malu sama davin dan mami?, itukan hp aku, siapa yg nelp?" katanya setelah melihat hpnya yang hancur.
"biarin.... biar mereka tau kalo kamu itu bajingan tengik, tukang selingkuh"
aku masih berteriak, aku kalap.
"aku lebih rela kamu marah atau benci aku, tapi aku tidak terima aku di selingkuhi"
"sakittttttt, disini sakitttt" aku menunjuk hatiku dan terduduk lemas.
"siapa yg selingkuh? kamu sdh tanya ke aku kemana aku dua hari ini ?, jgn mengambil kesimpulan sendiri, apa yg kamu dengar blm tentu benar" katanya setelah dia melihat aku mulai tenang.
"sudah jangan bohong lagi, kamu pergi berdua keluar kota dengan wanita itu, tanpa memberi kabar, tanpa pesan dan kamu buat aku khawatir dengan keadaan kamu tp apa..., kamu malah bersenang2 dengan wanita itu diluar kota, hiksss" tangisku makin gak bisa berhenti.
"oke aku salah karena pergi tanpa kabar dan pesan, maaf juga karena membatalkan janji kita, tapi aku pergi ke pedalaman kalimantan yang sinyal hp tidak ada, gimana mau ksh kabar, buat nelp aja tidak bisa"
"tapi aku tidak selingkuh, aku ke sana dalam rangka mengunjungi tambang yang sedang mengalami masalah, kalo tidak percaya kamu bisa hubungi atau tanya langsung manager disana"
aku terdiam setelah mendengar penjelasannya.
"bohong, kalo kamu tdk selingkuh kenapa dia memanggil kamu mas, sedangkan dia cuma sekretaris" cecarku tajam
"dia adek sahabat ku, dan sudah ku anggap adek ku sendiri? PUAS" katanya dengan keras.
"tapi......."
"kamu bisa anggap dia adek, tapi apakah dia juga menganggapmu sebagai kakaknya?" tanyaku
"itu terserah dia... yg penting disini, aku cuma anggap dia adek" jawabnya tegas.
aku melihat matanya, ada kejujuran disana.
"oke aku akan percaya, tapi aku minta mas jgn dekat2 dia lagi, aku gak suka,"
"cemburuan bgt jd istri, sudah cinta ya" katanya
"gak....."
"siapa yg cemburu?" elak ku.
"aku cuma gak mau nanti kita bercerai dan membuat davin kehilangan ayahnya." kilahku.
entah kenapa aku bisa secemburu ini, apa memang aku sudah jatuh cinta, gak... gak boleh... aku gak boleh kalah.
"aku mau nanya, kamu jawab dengan jujur." katanya
"apa? tanyalah" jawabku.
"apa mami tau rahasia masa lalu mu?" tanyanya lagi dengan wajah datar.
jlebbbbbb ... jantungku berhenti karena kaget dengan pertanyaannya, dia kok bisa tau? apa mami memberitahukan nya.
"aaa....paaa.." kataku tergugup
"apa mami tau rahasia masa lalu mu?" ulangnya lagi.
aku diam seribu bahasa. aku gak bisa jawab, aku gak mw rahasia itu ke bongkar.
"jawab,...." katanya lagi.
"kalo kamu diam berarti iya..." katanya tegas.
"seburuk apa sih masalalu mu hingga kamu menyembunyikan nya dari ku, suamimu sendiri, sedangkan mami tau" cecarnya tajam ke arahku.
"apa ada hubungannya dengan ayah kandung davin?" ucapnya masih dengan pandangan tajam.
aku syok mendengar kata-katanya dan aku merasa udara tidak ada disekelilingku dan pandanganku kabur dan aku jatuh pingsan.
yukki pov
aku kaget melihat icha tiba-tiba pingsan setelah mendengar aku mengungkit-ungkit ayah kandung davin. apa separah itu masa lalu nya. aku pun mengangkat dan meletakkan nya diatas kasur dan lalu memanggil mami.
"kamu kenapa nak" tanya mami panik setelah melihat icha terbaring di kasur.
"icha pingsan mi," jawabku
"kenapa dia,"
"kalian bertengkar?"
"tadi mami dengar suara berisik"
"gak mi kami cuma lagi berdiskusi" kilahku
"mi aku mau nanya" tanyaku pada mami.
"apa"
"mami tau siapa ayah kandung davin?, kenapa icha menyembunyikan rahasia itu hanya kepada aku?, sedangkan mami tau" cecarku tajam ke arah mata mami.
"mami tidak bisa memberitahukan sekarang, biarlah icha yang memberitahukannya, iya mami tau, tapi mami sudah janji tidak akan menberitahu, sekarang belum saat nya. nanti icha sendiri yang akan berbicara."
aku menjadi bingung separah apa masa lalunya sampai mamiku pun tidak mau berbicara.
"ya sudah mi, aku yang akan membuat dia bercerita sendiri." kataku yakin kepada mami.
aku mendengar lirihan dari icha, dia mengigau "davin... davin...maafkan mommy nak" ucapnya
aku makin penasaran, siapa ayah kandung davin? sampai dirahasiakan segitu hebatnya oleh istriku dan mami.
tbc
maaf kalo pendek ya reader, lagi galau karena ada masalah wkwkkwkwkkw doakan cepat selesai ya ....
*kiss kiss
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Masa Lalu Istriku
Romancemenikah tanpa cinta dan terpaksa membuat yukki sagara seorang CEO Korindo Group membenci istri yang dinikahinya bernama yurisa persada seorang wanita sederhana yang menyimpan rahasia yang tidak ingin diketahui oleh siapa pun termasuk suami nya.