👑13👑

76 11 25
                                    

Kemarin,setelah Anjani pulang dari sekolah Arsa mengiriminya spam chat menanyakan Anjani pulang dengan siapa,lagi apa,dengan siapa.

Padahal,Arsa sama sekali bukan pacar Anjani,Anjani pun menganggap Arsa hanya sebatas teman dekat saja.

Ting!

Ponsel Anjani berdering saat ia sedang mengeringkan rambutnya. Cepat cepat ia membuka isi pesan tersebut,ternyata dari Arsa.

Arsayur
P

Arsayur
P

Arsayur
P

Anjani Gwen
Apa?

Arsayur
Kmrn kenapa ngga mau aku anter pulang?

Mampus,gua harus jawab apa batin Anjani saat membaca isi pesan dari Arsa.

Anjani Gwen
Gpp takut ngerepotin aja

Arsayur
Biasanya jga ngga tau malu

Arsayur
Hri ini aku anter ya

Nah kan,mau alasan apa coba?udah lah gua janji lagi sama temen temen batin Anjani,sambil menepuk jidatnya.

Anjani Gwen
Kayaknya aku di anter papa deh

Anjani Gwen
Hari ini juga aku kan olahraga

Anjani Gwen
Jdnya pagi2,aku takut ngerepotin

Arsayur
Yaudh,slm buat papa kamu ya

Anjani Gwen
Iya hehe

Arsayur
Take care🌈

Anjani Gwen
2.
Read

"Anjani,papa sama mama ngga bisa anter ya. Kamu naik ojek online aja"ucap papa Anjani sambil membuka pintu kamar Anjani.

"Tapi pa-"ucapan Anjani terpotong ketika papanya menutup pintu kamarnya. Anjani melihat jam,ternyata jam setengah tujuh.

Ia berlari menuruni tangga dan memesan ojek online,ia belum sempat sarapan. Tetapi ia membawa beberapa potong sandwich.

"Mbak Anjani ya?"ucap seorang laki laki memakai helm, jaket hitam dan hijau. "Iya mas,jalan cepetan ya"mata Anjani sambil memakai helm dan naik ke kursi belakang.

Untungnya Anjani tidak telat sama sekali,karena saat ia sampai bel sekolah pun berbunyi. Anjani berlari memasuki kelasnya,karena ia takut jika agenda kelas belum di isi.

"Assalamualaikum"ucap Anjani sambil ngos ngosan. "Waalaikumsalam"ucap seluruh murid,yang mengira bawa Anjani itu guru.

"Anjir,gua kira guru"
"Ngagetin lu"
"Subahanallah"

Anjani duduk di tempatnya,di sebelah Neira. Neira selalu on time jika ke sekolah,sebagai ketua kelas ia harus menyontohkan yang baik.

"Tadi pak Raden ada di lapangan ngga?"tanya Neira kepada Anjani. "Ada,kayaknya"jawab Anjani sambil meneguk minuman yang ia bawa.

"Pucet amat muka lu"ucap Risa yang tiba tiba di sebelah Anjani. Anjani hampir saja tersedak saat melihat Risa. "Kaget gua!"ucap Anjani,sambil memukul kepala Risa.

Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang