👑22👑

72 7 0
                                    

"Lu itu tau ga sih,pas kemaren gua itu sebel banget sama Giselle. Dasar adek kelas songong"ucap Risa kepada Anjani dan Neira.

Kemarin Risa menelfon Anjani untuk bercerita masalah Giselle, tetapi karena moodnya sangat sangat buruk dan hari ini mereka berdua sedang melampiaskan kekesalan kepada Neira.

"Masa ya, kemaren dia kan bawa coklat banyak banget terus gua minta ngga boleh. Nah,ngga lama dia minta temenin ke kelasnya Rafa buat ngasih coklat, yaudah gua bilang dong ' Halah,Rafa aja di kasih tadi gua minta ngga di kasih' terus dia langsung cari muka gitu coba."

"Dia langsung ngasih ke gua TIGA BIJI doang, sedangkan Rafael di kasih satu kotak. Kurang ajar emang,adek kelas laknat" ucap Risa panjang lebar,yang membuat Anjani melongo.

"Perasaan gua yang cemburu deh,kenapa lu yang marah?"tanya Anjani yang agak bingung dengan sikap Risa. "Apa jangan jangan,lu suka sama Rafa ya?"tanya Neira dengan nada bercanda.

"Najiss! Sorry ya gua udah ada Argya my love" ucap Risa dengan penuh percaya diri. "Kok najis sih? Kan Rafael ganteng"ucap Anjani dengan nada polosnya. "Semerdeka lu aja" ucap Risa lalu pergi.

"Dasar kucing, kebiasaan asal kabur kabur aja"ucap Neira saat melihat Risa keluar dari pintu kelas. "Oh iya,lu belum cerita masalah Arsa sama gua"ucap Neira kepada Anjani.

Tubuh Anjani menegang seketika,ia sebenarnya sangat ingin bercerita kepada Neira,cuman ia bingung mau cerita dari mana.

"Arsa ya-yang mana y-ya?"tanya Anjani pura pura tidak mengerti apa yang Neira maksud. "Itu loh,kok lu bisa tau dari dua tahun yang lalu? Terus kenapa lu ga cerita ke gua?"tanya Neira yang langsung blak blakan.

"Ya abisnya lu ngga nanya sih"ucap Anjani agak mengalihkan. "Yaudah, ceritain dari awal sampe akhir"ucap Neira dengan muka santainya.

"Y-ya jadi, sebenerny-"

KRIIIING

Ucapan Anjani terpotong oleh bel masuk,yang membuat Neira harus menghela nafasnya. "Tai" satu kata yang terlontar dari mulut Neira.

🌛🌛🌛

Akhirnya setelah enam jam pelajaran Neira menunggu untuk mendengarkan cerita Anjani, akhirnya ia bisa mendengarnya.

Kini kelas sudah sepi, tinggal mereka dan beberapa orang yang sedang piket di kelas.

"Oke,jadi sebenernya yang Pangeran bilang kalo misalnya Arsa udah bikin gua kecewa itu gara gara dia punya tunangan,ya menurut lu mungkin ini hal yang biasa aja".

"Tapi di situ walaupun gua belum jadian ataupun ada hubungan sama Arsa ya tetep aja gua kecewa sama dia. Kalo tau gitu mah gua ga usah move on dari Rafael".

"Dan sebenarnya gua nerima Arsa di hidup gua lagi sebagai ' teman ' ya karena gua tau dia udah ada tunangan,dan seharusnya dia tau diri sih" jelas Anjani kepada Neira yang sedang melongo.

"Nei"panggil Anjani saat ia melihat mata Neira berkaca kaca. "Ya?"ucap Neira sambil menghapus beberapa tetes air mata di pipinya.

"Lu kenapa?"tanya Anjani,dan untungnya kelas sudah sepi. "Gua jadi inget Nathan"jawab Neira. "Nathan?kenapa Nathan?"tanya Anjani yang sama sekali tidak mengerti.

"Sebenarnya gua sama Nathan itu saling punya perasaan,ta-"ucapan Neira terpotong. "Wah!bagus doang, congratulation ya" ucap Anjani.

"Dengerin dulu anjir"ucap Neira dengan muka datar. "Iyaiya" ucap Anjani. "Ya,kita memang punya perasaan yang sama,gua sama dia sama sama suka. Dia nembak malahan,tapi ga gua terima".

"Tunggu ceritanya sampe abis,jangan komen apa apa"kata Neira ketika Anjani sudah mulai tidak bisa diam. "Gua ngga terima bukan berarti gua ga sayang sama dia,tapi karena gua juga di jodohin sama papa gua".

"Seperti wattpad wattpad yang lu suka baca,gua dijodohin gara gara papa gua kerjasama sama temennya. Dan ternyata Nathan juga gitu,dia juga di jodohin, katanya sih udah lama".

"Awalnya dia minta untuk kita backstreet aja,tapi gua ngga mau. Gua ngga mau ngecewain papa gua,gua pengen bikin papa seneng. Walaupun gua tersiksa sih,dan gua harus ketemu sama tunangan laknat gua besok"ucap Neira panjang kali lebar kepada Anjani.

"Kok lu ngga pernah cerita ke gua?"tanya Anjani. "Lu ngga pernah nanya,lagian lu kan sibuk sama your bebep Rafael yang katanya ganteng itu"jawab Neira dengan muka datar.

"Yaah kan gua ngga tau apa apa nei. Terus lu harus ketemu sama tunangan lu besok?"tanya Anjani lagi,udah kaya wartawan. "Iyalah,gila aja kalo ngga dateng uang jajan bisa di potong kali"jawab Neira.

"Kalo misalnya lu ngga suka tapi dia ganteng kasih ke gua aja ya, lumayan buat gantiin Rafael kalo ngilang"ucap Anjani yang mencairkan suasana. "Enak aja lu,kalo ganteng mah gua rela lah"jawab Neira yang tidak sudi.

***
Helloooooooooo
Acu back to you...
Makasih ya yang udah baca dan vote ❤️😍😍
Luv ya!!!!

G❤️

Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang